Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebih Bagi Tubuh

Di situs resminya, who.int, World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merekomendasikan bahwa asupan gula yang masuk ke dalam tubuh harus kurang dari 10% total asupan energi per hari. Namun pada bulan Maret 2014, WHO mengusulkan pengurangan asupan gula hingga di bawah lima persen dari total asupan energi per hari, yaitu 25 gram (sekitar 6 sendok teh) gula per hari untuk orang dewasa dengan Body Mass Index (BMI) normal (18,5-24,9). BMI adalah pengukuran berdasarkan berat dan tinggi tubuh, biasanya digunakan untuk menentukan apakah berat badan seseorang kurang, normal, berlebihan, atau obesitas.

Batas enam sendok teh per hari menurut WHO adalah semua asupan gula yang masuk ke dalam tubuh, termasuk gula yang ditambahkan ke dalam teh atau kopi, gula yang ada atau ditambahkan ke dalam makanan, serta gula yang secara alami ada dalam madu, sirup, jus buah, dan konsentrat buah.

Sebagian besar gula yang dikonsumsi kita saat ini “tersembunyi” dalam makanan atau minuman olahan. Misalnya, satu sendok makan saus tomat mengandung sekitar empat gram (sekitar satu sendok teh) gula dan satu kaleng soda mengandung hingga 40 gram (sekitar 10 sendok teh) gula.

Gula yang tersembunyi membuat kita tak sadar jika asupan gula yang masuk ke dalam tubuh sudah berlebih. Padahal terlalu banyak mengomsumsi gula tidaklah memberi efek baik bagi tubuh karena mampu mengakibatkan berbagai penyakit, seperti penyakit diabetes. Berikut adalah beberapa efek buruk mengonsumsi gula berlebih bagi tubuh.


 

1. Penyakit diabetes

Menurut penelitian Malik VS dan tim dari Department of Nutrition, Harvard School of Public Health dan Department of Medicine, Brigham and Women’s Hospital, Amerika Serikat di situs www.ncbi.nlm.nih.gov terhadap 310.819 orang dan 15.043 orang dengan kasus diabetes tipe 2, mereka yang mengonsumsi satu sampai dua minuman berpemanis per hari berisiko 26% lebih besar terkena penyakit diabetes tipe 2 dibanding mereka yang minum satu atau tidak sama sekali per bulan.

 

2. Berat badan naik

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat membuat berat badan naik. Gula membuat jumlah kalori di tubuh berlebih, meningkatkan penyimpanan lemak, dan mengirimkan sinyal ke otak Anda bahwa Anda lapar (inilah yang dapat menyebabkan makan berlebihan).

 

3. Gigi berlubang

Asupan gula berlebih meningkatkan risiko gigi berlubang. Semakin banyak dan semakin lama gula berada di dalam mulut, semakin besar kemungkinan gigi menjadi rusak.

 

4. Tekanan darah tinggi

Dalam studi terhadap 4.528 orang dewasa tanpa riwayat hipertensi oleh Dr. Diana I. Jalal dan tim dari Division of Renal Diseases and Hypertension, University of Colorado Denver Health Sciences Center, Amerika Serikat di situs www.jasn.asnjournals.org terungkap bahwa mengonsumsi 74 gram gula setiap hari dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak bagus, termasuk gula. Mengonsumsi gula berlebih hanya akan mengakibatkan penyakit bagi tubuh, salah satunya penyakit diabetes.

Bagikan artikel ini pada teman Anda di kolom jejaring sosial di bawah ini!