“Express Wi-Fi memberdayakan para pengusaha lokal untuk membantu menyediakan akses internet berkualitas pada tetangga mereka dan mendapatkan penghasilan tetap [dari hal tersebut],” tulis Facebook dalam situs Internet.org nya. “Dengan bekerja sama dengan penyedia layanan internet lokal atau operator seluler, kini mereka dapat menggunakan software yang disediakan oleh Facebook untuk menghubungkan komunitas mereka.”
Dengan lebih dari 142 juta pengguna Facebook, India merupakan pasar terbesar kedua bagi Facebook, setelah AS yang menempati peringkat pertama. Mengingat mayoritas pengguna Facebook mengakses situs jejaring sosial tersebut melalui ponselnya, otomatis India pun menjadi pemberhentian pertama Facebook dalam proyek internet globalnya. Masalahnya hanya satu, India masih bersikap skeptis pada proyek Facebook ini, terutama program internet gratis yang ditawarkannya.
Layanan Free Basics dari Facebook, yang menawarkan akses internet gratis pada situs-situs pilihan Facebook, mengalami kemunduran besar pada bulan Januari lalu. Pada saat itu, layanan tersebut dilarang oleh regulator telekomunikasi India. Mereka berpendapat, prinsip netralitas internet menjadi alasan dibalik keputusan tersebut.
“Meskipun kami kecewa dengan keputusan tersebut, secara pribadi saya ingin menyampaikan bahwa kami berkomitmen untuk tetap berusaha mendobrak hambatan dalam hal konektivitas di India,” ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg pada saat itu. “Kami akan terus berusaha hingga semua orang memiliki akses ke Internet.”
Express Wi-Fi nampaknya berusaha menghindari argumen mengenai netralitas internet dengan layanan internet berbayarnya yang berlaku bagi semua situs. Dengan begini, ini artinya visi jangka panjang Facebook untuk menyediakan akses internet pada negara berkembang untuk memperluas cakupan penggunanya akan terus berlanjut.