Home  »  News   »  
News

Fitur Baru ‘Town Hall’ di Facebook Hubungkan Pengguna Langsung dengan Pejabat dan Wakil Rakyat

[Foto: Pexels.com]
Dalam sebuah manifesto sepanjang 6.000 kata yang dipublikasikan CEO Facebook Mark Zuckerberg bulan lalu, dia menekankan beberapa ambisi global yang dia rencanakan untuk media sosial tersebut dalam beberapa waktu ke depan. Salah satunya, dia ingin pengguna Facebook menjadi “warga negara yang lebih terlibat aktif” dan mengikuti pemilu lebuh sering. Nampaknya Facebook kini telah mengambil langkah pertama untuk mewujudkannya, dengan fitur baru yang disebut “Town Hall.”

Fitur Town Hall ini memang nampaknya dikhususkan bagi pengguna di Amerika Serikat (AS), namun idenya cukup bagus. Dalam pembaruan aplikasi mobile Facebook, sebuah ikon baru bisa ditemukan di menu “More” dan menawarkan cara mudah untuk menemukan dan menghubungi perwakilan pemerintah di level daerah, negara, bahkan federal. Hal ini belum pernah ada sebelumnya.

[Foto: Facebook]
Untuk menggunakan Town Hall, pengguna harus memasukkan alamat, yang menurut Facebook tak akan disebar kemana-mana. Informasi ini akan membantu pengguna menemukan para wakil rakyat di daerah mereka, yang semuanya bisa di-follow hanya dengan sekali klik. Daftar tersebut juga tak hanya berisi representatif yang mewakili pengguna di Dewan Perwakitan AS dan Senat, tapi juga anggota legislatif dan gubernur, anggota dewan lokal dan walikota, dan mereka yang berada di posisi federal seperti Wapres Mike Pence dan Presiden Trump.


Daftar yang dilihat pengguna akan berbeda-beda sesuai lokasi mereka. Selain itu, mungkin tak semua wakil rakyat lokal akan ada dalam daftar. Contohnya, jika pengguna tinggal di kota kecil, mungkin tidak semua pejabat lokalnya memiliki akun Facebook.

Selain bisa mengikuti Facebook Page dan melihat pembaruan mereka di News Feed pengguna, setiap wakil rakyat juga memiliki tombol “Contact” di dekat nama mereka.

Jika di-klik, pengguna akan diberi opsi-opsi, antara mengirim “Message” atau “Email,” atau menunjungi laman Facebook mereka. Namun perlu dicatat, tak semua wakil rakyat aktif di Facebook Page. Beberapa memang sangat aktif, namun ada juga yang kurang aktif.

Di Facebook Page wakil rakyat dan pejabat-pejabat tersebut, pengguna bisa mendapatkan nomor telefon atau alamat surat, jika memang dipublikasikan. Namun di AS, hal ini memang tidak sepraktis jika mereka membuka situs-situs resmi, dimana informasi dan kontak bisa dengan mudah ditemukan.

Pastinya sangat menarik untuk melihat bagaimana Facebook memaksimalkan fitur Town Hall mereka, melengkapinya dengan detail kontak yang update, terutama karena informasi publik di AS cukup mudah ditemukan, bahkan di situs-situs web resmi pemerintah.

Selain bisa membantu pengguna terhubung dengan wakil mereka di pemerintahan, fitur Town Hall dianggap bisa mendorong pengguna Facebook untuk lebih terlibat dengan melihat keterlibatan dan keaktifan teman-teman mereka ketika berhubungan dengan para wakil di pemerintahan.

Di bagian bawah dari laman Town Hall, pengguna bisa menyetel pengingat pemilu, sehingga mereka bisa diingatkan jika akan ada pemilihan lokal di daerah mereka.

Town Hall merupakan upaya nyata Facebook yang pertama untuk lebih terlibat di politik. Bagaimana jika hal serupa diterapkan di Indonesia ya? Pasti akan menarik, walaupun tidak bisa dipastikan apakah interaksi dunia maya antara wakil rakyat dan rakyat akan berjalan efektif, dan apakah akan bermanfaat.

Selain Town Hall, Facebook juga telah meluncurkan beberapa fitur baru, di antaranya City Guides, Wi-Fi Finder, Discover People section, dan Weather guide.