Selamat pagi Dokter,
Saya seorang ibu dengan 2 orang anak. Sesudah anak kedua saya lahir, saya sering mengalami gatal-gatal dan merah di seluruh tubuh. Saya kemudian minum obat anti alergi tapi alerginya sering kambuh. Belakangan saya perhatikan, alergi ini muncul hampir setiap menjelang datang bulan sampai selesai. Saya sudah konsultasi dengan dokter dan disuntik alergi serta dilarang mengonsumsi makanan laut (padahal saya tidak ada alergi makanan laut), tapi hasilnya sama saja.
Sebagai informasi, saya menggunakan kontrasepsi jenis spiral/IUD selama 7 tahun. Apakah mungkin ini ada hubungannya dengan gatal-gatal saya? Kira-kira apa penyebab penyakit saya ini? Terima kasih.
Salam,
Sariati Purba
Halo Ibu Sariati Purba,
Penyakit kulit paling baik didiagnosis berdasarkan pemeriksaan langsung karena begitu banyak penyakit kulit dengan gambaran serupa.
Untuk saat ini, kami menduga kemungkinan prurigo atau dermatitis atopik (keduanya sejenis penyakit gatal) sebagai diagnosis keluhan kulit yang Anda alami. Keadaan ini dapat dialami setiap orang dalam segala usia, namun paling sering ditemukan pada kisaran usia 20-60 tahun.
Penyebabnya prurigo tidak diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang diduga berpengaruh antara lain:
• Faktor eksternal: gigitan serangga, kontak dengan pemicu alergi (alergen), faktor fisik seperti panas, dingin, cahaya.
• Faktor internal: stres emosional dan faktor psikologis lain
• Faktor hormon
• Alergi makanan dan obat
• Infeksi: tonsillitis (radang amandel) dan sinusitis kronik (peradangan di daerah hidung)
• Anemia, kekurangan zat besi, dan hingga 80% penderita prurigo memiliki riwayat keluarga dengan dermatitis atopik, asma ataupun alergi.
Penderita prurigo biasanya memiliki kecenderungan alergi. Seorang dengan alergi memiliki kulit kering sehingga cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Untuk menjaga kesehatan badan khususnya kulit dapat anda lakukan saat ini adalah:
• Pilih sabun bayi yang mengandung banyak moisturizer
• Gunakan pelembab pada seluruh badan
• Hindari penggunaan sabun mandi yang mengandung antiseptik karena akan membuat kulit semakin kering
• Jagalah daerah yang gatal dari garukan atau gesekan
• Untuk menjaga kesehatan badan khususnya kulit, biasakan untuk menggunakan pakaian yang dapat menutupi kulit dan gunakan pakaian yang menyerap keringat. Hindari pakaian yang memicu gatal seperti bahan wool.
Bagaimanapun, hal ini masih merupakan diagnose yang harus dibuktikan melalui pemeriksaan langsung oleh dokter. Untuk itu, kami sarankan sebaiknya Anda segera memeriksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan skin prick test (tes kulit) jika diperlukan. Skin prick test adalah memeriksa alergi terhadap alergen yang dihirup (debu, tungau atau kutu debu, serbuk bunga) dan alergen makanan dan jenis alergen lainnya.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
dr. Dyah Novita Anggraini