Home  »  News   »  
News

Google Akuisisi Qwiklabs Untuk Memberi Pelatihan Platform Cloud

[Foto: businessinsider.com.au]
Google dikabarkan telah mengakuisi Qwiklabs, sebuah startup yang menawarkan pelatihan mengenai layanan infrastruktur cloud kepada publik. Sejauh ini, belum ada informasi mengenai jumlah dana yang dikeluarkan Google untuk melakukan akuisisi ini.


Startup yang didirikan pada tahun 2012 oleh Enis Konuk ini telah melatih lebih dari setengah juta pengguna dan telah melalui angka 5 juta jam pelatihan pada layanannya. Dalam praktiknya, startup yang berpusat di Massachusets ini akan memberikan instruksi sederhana bagi para penggunanya guna mempelajari layanan cloud populer. Mereka juga akan menguji beberapa situasi yang mungkin terjadi dan menyulap anggota tim Anda agar mahir dalam menggunakan platform cloud. Pada saat ini, Qwiklabs menyajikan banyak konten yang bisa membantu orang-orang untuk belajar menggunakan Amazon Web Service (AWS) yang merupakan provider infrastruktur cloud publik yang terbesar. Dalam situsnya, Qwiklabs menuliskan bahwa: “Kami sangat senang dapat terpilih oleh Amazon Web Service untuk menyediakan materi pelatihan AWS bagi semua pelanggan, rekan, dan karyawannya secara global.”

Direktur layanan profesional Google Cloud Jason Martin menjelaskan bahwa platform Qwiklabs ini sangatlah membantu pengguna untuk menggunakan dan mengelola platform cloud. Ia juga menambahkan bahwa mereka ingin membantu bisnis-bisnis untuk memaksimalkan investasi yang mereka buat pada layanan cloud. Oleh karena itu, akuisisi ini diharapkan bisa membantu mereka untuk memberikan pelatihan yang paling lengkap, efisien, dan menyenangkan kepada orang-orang terhadap produk-produk Google Cloud, seperti Google Cloud Platform dan G Suite.

Layanan ini tentunya sangatlah berguna, mengingat sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hampir 64 persen perusahaan kekurangan tenaga kerja yang memiliki kemampuan mengoperasikan cloud. Sementara itu, 38 persen perusahaan menyatakan bahwa mereka mencari karyawan yang dapat mengoperasikan infrastruktur cloud tertentu seperti Google Cloud Platform, Azure, atau AWS.