Baru-baru ini, Google dikabarkan akan segera meluncurkan dua produk flagship Android Wear yang telah lama ditunggu. Namun yang mengherankan, Google tak akan melabeli Android Wear-nya dengan merek Pixel. Padahal baru-baru ini Google meluncurkan smartpone flagship-nya yang dilabeli brand Pixel. Smartphone tersebut dibuat oleh HTC namun didesain sepenuhnya oleh Google.
Menurut pernyataan Product Manager dari Android Wear Jeff Chang, Jumat, 23 Desember 2016, Google berencana untuk meluncurkan jam pintar baru mereka, yang akan menjadi perangkat flagship Android Wear 2.0. Artinya, Android Wear keluaran Google tersebut akan menjadi produk-produk pertama yang dirumorkan bakal beredar, dan Google sendiri telah mengkonfirmasinya.
Namun alih-alih dilabeli merek Pixel, Android Wear tersebut akan dilabeli merek perusahaan yang memproduksinya, walaupun Chang belum bersedia mengungkap nama perusahaan tersebut. Namun dia menyebutkan perusahaan ini telah lama memproduksi Android Wear sebelumnya. Menurut dia, Google fokus pada desain perangkat keras dan integrasi perangkat lunak dari jam-jam pintar yang akan segera diluncurkan tersebut.
Chang mengibaratkan kerjasama Google dengan perusahaan pembuat jam pintar tersebut seperti kerjasama antara Google dengan LG untuk memproduksi smartphone Nexus, dan produk-produk lain yang merupakan hasil kerjasama.
Jika memang perusahaan pembuat jam tangan pintar tersebut merupakan perusahaan yang telah berkecimpung di dunia Android Wear, kita bisa mengasumsikan Google bekerjasama dengan salah satu dari beberapa perusahaan yang telah dikenal luas. Mereka adalah Moto, LG, Polar, Casio, Tag, Fossil, Michael Kors, Huawei, Asus, dan beberapa perusahaan lainnya. Beberapa dari manufaktur jam tangan pintar tersebut juga berencana untuk memperbaharui produk mereka dengan platform Android Wear 2.0 yang akan diluncurkan pada 2017 mendatang.
Selain smartwatch, Google juga akan merilis developer preview terakhir dari Android Wear 2.0 pada bulan Januari 2017, yang juga akan kompatibel dengan perangkat-perangkat iOS. Platform baru tersebut memiliki beberapa fitur baru, seperti aplikasi-aplikasi mandiri yang tidak membutuhkan ponsel untuk menjalankannya, dukungan untuk Android Pay, dan dukungan untuk voice-controlled Assistant Google yang telah dirilis pada smartphone Pixel dan produk pengeras suara Home.
Menurut keterangan Chang, setelah jam tangan pintar flagship Google diluncurkan, partner-partner lainnya juga akan merilis perangkat yang telah diperbaharui dengan Android Wear 2.0 sepanjang tahun 2017. Pengumuman pembaruan tersebut akan dilakukan di CES dalam beberapa minggu ke depan, dan di Baselworld pada 2017 mendatang. Google menyatakan mereka berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan peluncuran-peluncuran tersebut untuk membangun awareness terhadap pelanggan, yang kini telah semakin merasakan kebutuhan akan smartwatch.
Menurut Chang, strategi kerjasama antara Google dengan partner-partner yang membuat perangkat Android Wear sangat menguntungkan.
“Kami membangun berbagai keragaman dengan partner-partner perangkat keras kami untuk menyasar tipe-tipe pelanggan dan preferensi yang berbeda,” katanya. Dia mengatakan Google cukup optimis dengan prospek produk smartwatch.
“Ini adalah sebuah perlombaan maraton, bukan sprint. Kategori produk (smartwatch) ini akan ada dalam waktu lama,” katanya.