Home  »  News   »  
News

Google dan Johnson & Johnson Kembangkan Robot Asisten Dokter Bedah

[Ilustrasi: www.knowzzle.com]

Kegagalan Google dengan proyek Google Health yang ditutup tahun 2012 lalu tidak menyurutkan ambisi Google untuk tetap berkembang di dunia medis. Kali ini Google bekerjasama dengan Johnson & Johnson untuk mengembangkan robot asisten dokter bedah.

Johnson & Johnson menyatakan kerjasama ini dilakukan melalui anak perusahaan mereka, Ethicon. Ethicon adalah perusahaan pembuat alat-alat medis. Dalam proyek ini Ethicon akan bekerjasama dengan tim dari Google yang bernama tim Life Sciences.


Mengembangkan produk dan teknologi untuk membantu tindakan operasi bukanlah kegiatan baru Ethicon. Etichon sudah melakukannya selama kurang lebih 60 tahun. Dengan tambahan kemampuan Google, Ethicon dapat mengembangkan produk dan teknologi mereka menjadi lebih canggih.

Mengutip dari keterangan pers Johnson & Johnson, transaksi kerjasama ini belum dapat diselesaikan hingga Google dan Ethicon mendapat ijin yang sesuai dengan UU Hart-Scott-Rodino Antitrust Improvements.

UU ini menyatakan bahwa kegiatan merger, akuisisi dan pemindahan aset baru bisa diselesaikan jika dokumen terkait sudah dimasukkan ke U.S. Federal Trade Commission dan Department of Justice lalu mendapatkan ijin tertulis dari kedua lembaga ini. Ini untuk memastikan bahwa kerjasama ini dilakukan dalam koridor persaingan yang sehat dan demi keuntungan konsumen.

Kerjasama dengan Johnson & Johnson ini masuk dalam proyek Google X. Google X sendiri merupakan sebuah proyek semi rahasia Google dalam mengembangkan teknologi canggih di segala bidang. Mobil tanpa pengemudi adalah salah satu proyek di Google X.