Home  »  News   »  
News

Google Hadirkan AutoDraw, Online Tool untuk “Autocorrect” Gambar Coretan Anda

[Gambar: Hasil gambar yang dibuat dengan menggunakan Google AutoDraw]
Pada eksperimen artificial intelligence (A.I.) terbarunya, Google menghadirkan sebuah online tool yang diberi nama AutoDraw. Secara garis besar, online tool ini seperti layanan autocorrect untuk gambar. Pada tool ini, hasil gambar coretan Anda bisa berubah menjadi gambar vektor dalam sekejap saja dengan bantuan teknologi machine learning. Jadi, sistem tersebut akan berusaha menebak gambar yang Anda buat, kemudian ia akan menampilkan sekumpulan gambar vektor yang menurutnya serupa dengan gambar Anda. Tool gratis ini bisa digunakan di berbagai platform, baik itu komputer, smartphone, maupun tablet.

Cara menggunakannya sangatlah sederhana. Setelah masuk ke halaman AutoDraw, Anda akan langsung melihat sebuah kanvas kosong yang siap untuk digambari. Di sisi kiri layar, terdapat tombol Menu, Select, AutoDraw, Draw, Type, Fill, Shape, Colour, Zoom, Undo, dan Delete. Untuk memulai, tekan tombol AutoDraw dan mulai menggambar. Sketsa kasar yang telah Anda buat kemudian akan diidentifikasi oleh sistem tersebut, kemudian ia pun akan memberi rekomendasi gambar vektor yang paling mendekati sketsa tersebut. Klik salah satu gambar vektor yang menurut Anda sesuai.


[Gambar: blog.google]
Anda bisa mengubah warna, ukuran, dan juga posisi dari gambar vektor tersebut. Caranya cukup pilih tombol Select, lalu klik vektor yang Anda maksud. Di sekeliling vektor, akan ada lingkaran yang bisa Anda gunakan untuk mengatur posisi dan juga ukuran gambar. Untuk mengubah warna, Anda bisa langsung menggunakan opsi Colour atau Fill untuk mewarnai isi vektor tersebut. Sayangnya, untuk saat ini kita tidak bisa mengkustom sendiri warna yang diinginkan, dan hanya bisa memilih dari palet yang sudah disediakan. Sementara itu, untuk menghapus sebuah gambar, cukup seleksi vektor tertentu lalu tekan opsi Delete.

Tidak ingin gambar Anda diperbaiki oleh autocorrect? Anda bisa menggunakan opsi Draw dan menggambar sesuka Anda. Setelah itu, Anda juga bisa menambahkan teks ke dalam gambar dengan memilih opsi Type. Tersedia 15 jenis huruf yang bisa Anda gunakan dan opsi untuk mengatur ukuran teks tersebut. Selanjutnya, terdapat opsi Shape untuk menambahkan gambar bentuk pada kanvas. Di sini, Autodraw hanya menawarkan tiga buah bentuk dasar, yaitu lingkaran, persegi, dan segitiga.

Setelah selesai menggambar, Anda bisa menyimpannya ke dalam komputer Anda dalam format PNG (Menu -> Download) atau langsung membagikannya ke media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Google Plus (Menu -> Share). Ingin membuat gambar baru? Cukup masuk ke Menu -> Start Over kemudian pilih orientasi kanvas yang Anda inginkan.

Menurut keterangan Google, AutoDraw ini merupakan hasil kolaborasi antara teknologi machine learning dengan komunitas seniman. Anda juga bisa turut menyumbangkan ilustrasi vektor pada online tool ini di sini. Ilustrasi yang Anda masukkan akan ditandai dengan tanda bintang di bagian atas thumbnail gambar.

Salah satu eksperimen A.I. dari Google lainnya yang bisa Anda coba adalah  Quick, Draw!”. Di sini, Google menggunakan teknologi yang sama dengan AutoDraw. Bedanya, pada Quick, Draw! pengguna akan diberi waktu 20 detik untuk menggambar objek sesuai dengan kata kunci yang diberikan. Kemudian, A.I. pun akan berusaha untuk menebak objek yang telah Anda gambar. Dalam online tool yang satu ini, pengguna turut berkontribusi untuk mengajarkan dan menyuapi data-data baru pada teknologi A.I. tersebut.