Langkah ini kabarnya memang didukung penuh oleh CEO Alphabet Larry Page dan CFO Ruth Porat yang menganggap target awal mereka tidaklah praktis. Padahal, proyek ini sudah berlangsung dalam periode delapan tahun. Selain itu, tercatat bahwa mereka telah melakukan uji coba kendaraan swa kemudi dengan total jarak yang mencapai 3.2 juta kilometer, dengan rekor 202.000 km dalam waktu satu bulan saja. Hal ini juga tentu saja berlawanan dengan keinginan co-founder Google Sergey Brin yang mendukung rencana awal Google untuk mengembangkan dan membangun mobil swa kemudi sendiri.
Ada juga yang berspekulasi bahwa meningkatnya persaingan pada industri ini membuat Page memikirkan kembali misi dari perusahaannya itu. Seperti yang diketahui, akhir-akhir ini semakin banyak saja perusahaan teknologi yang berkecimpung di industri ini. Sebut saja Facebook, Apple, Uber, Nvidia, Tesla, dan masih banyak lagi. Yang jelas, ini bukanlah akhir dari ambisi Google terhadap teknologi swa kemudi. Sebelumnya, Google sendiri pernah bekerja sama dengan Fiat Chrysler untuk memproduksi prototipe mobil swa kemudinya. Ada kemungkinan mereka akan memperpanjang kerja sama itu dan mulai membicarakan rencananya terhadap layanan ridesharing swa kemudi. Tentu saja, jika Google memilih untuk bermitra dengan Fiat Chrysler, maka mereka bisa lebih cepat dan lebih mudah untuk melangkahi perusahaan-perusahaan lain yang sama-sama berkompetisi di industri ini.