Google Maps Hadirkan Mode Wi-Fi Only dan Pilihan Simpan Peta di SD Card

[Foto: androidcentral.com]

Google telah menambahkan fitur Wi-Fi Only pada aplikasi Google Maps-nya yang memungkinkan aplikasi ini untuk bekerja secara offline. Ketika fitur ini diaktifkan, aplikasi Maps secara otomatis akan berjalan pada mode offline, yang navigasinya terbatas pada lokasi-lokasi yang telah Anda unduh ke ponsel Anda. Setelah Anda terhubung dengan jaringan Wi-Fi, aplikasi tersebut akan kembali berfungsi seperti biasa. Google juga memberikan opsi bagi penggunanya untuk mengunduh data lokasi ke dalam kartu eksternal pada ponsel.

Kedua fitur ini mungkin terasa sepele bagi sebagian orang. Namun, bagi orang-orang yang memiliki smartphone dengan kapasitas memori internal yang kecil, orang-orang yang menggunakan pulsa prabayar, atau orang-orang dengan kuota terbatas, fitur baru ini akan sangat membantu. Wi-Fi juga dapat menjadi satu-satunya solusi bagi mereka yang bepergian ke luar negeri dan ingin menghemat uang pulsa. Tentu saja, dengan ini juga mereka bisa menghindari biaya data roaming yang sangat tinggi.

Mode Offline pada aplikasi Maps yang memungkinkan Anda mengunduh data lokasi atau kota yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya memang sangatlah berguna. Namun, ukuran data yang sangat besar kadang menjadi halangan bagi orang-orang yang ingin mengunduhnya. Oleh karena itu, dukungan untuk menyimpan data lokasi di SD Card sangatlah penting bagi orang-orang yang memiliki kapasitas penyimpanan internal yang terbatas di ponsel mereka.

Google juga menambahkan lebih banyak pilihan jenis transportasi pada aplikasi Maps-nya. Mulai dari integrasi dengan Go-Jek dan Grab di Asia Tenggara, hingga memperluas dukungannya kepada layanan Gett, Hailo, dan MyTaxi untuk Irlandia, Polandia, Italia, Austria, Rusia, dan Israel.

Fitur-fitur baru ini rupanya merupakan bagian dari upaya Google untuk menyesuaikan produk-produknya pada generasi baru pengguna internet seluler.