Home  »  News   »  
News

Google Street View Tampilkan Panorama Skydiving Pertama di Dunia

[Foto: Skydive Abel Tasman]
Lompat dari pesawat terbang untuk melakukan skydiving tentu memerlukan nyali besar yang akan menyeret kita keluar dari zona nyaman. Nampaknya, Google melalui Google Street View juga telah memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya di atas daratan dengan menyajikan pemandangan yang memukau, dari jarak 16.500 kaki di atas permukaan tanah.

Ini adalah proyek terbaru dari Google Street View dengan operator skydive asal Selandia Baru, Abel Tasman. Proyek ini memungkinkan kita sebagai pengguna untuk merasakan sensasi skydiving di langit Selandia Baru yang indah, dan menikmati pemandangan taman nasional nan megah di negara tersebut, tanpa harus beranjak dari depan komputer kita. Cocok sekali ‘kan buat kita yang masih takut-takut atau memang masih belum punya dana untuk skydiving betulan.

Fotografer Google Street View bekerja bersama Skydive Abel Tasman untuk mewujudkan proyek ini. Ide ini muncul dari fotografer senior Alex Mather, dan pengambilan gambarnya dilakukan selama lima hari untuk menciptakan gambar-gambar yang benar-benar interaktif. Pengalaman tersebut juga diabadikan dalam video 360-derajat.


Menurut Mather, dirinya tertarik untuk mencoba karena selama ini belum ada fotografer yang mengabadikan pemandangan alam dari perspektif skydiving, dan ia juga ingin mencoba sesuatu yang baru.

Tur virtual yang membuat penasaran ini bakal dimulai dari permukaan tanah, lalu pengguna akan dibawa “terbang” hingga ketinggian 16.500 kaki (sekitar 5.000 meter), lalu melayang menikmati pemandangan Abel Tasman National Park di Selandia Baru yang berada di ujung utara South Island. Lalu pengguna akan merasakan pengalaman “jatuh” di kecepatan 200 kilometer per jam.

Area skydive yang terlihat di Google Street View adalah satu-satunya yang ada di Selandia Baru yang menyajikan pemandangan yang mencakup pulau, pegunungan, dan lautan. Beberapa perangkat tambahan dan Pano Ball GoPro 360 dipergunakan untuk memaksimalkan pengalaman.

Video yang menampilkan pemandangan indah itu diambil di pegunungan berkarang raksasa yang memperlihatkan petak-petak hijau di kejauhan serta lautan biru yang berombak, lengkap dengan pantai yang berpasir keemasan.

Menurut manajer marketing Google Street View David Bonham-Carter yang menyarankan kerjasama dengan Skydive Abel Tasman, perusahaan “berpikir bahwa menjadi yang pertama di dunia adalah sebuah kesempatan bagus.”

“Kita memiliki sekeping surga di sini. Akan sangat keren jika kita bisa mengeksplorasinya dengan cara unik, dan dengan menggunakan teknologi, kita membaginya kepada dunia,” tambahnya.

Menurut Stuart Bean, pemilik Skydive Abel Tasman, skydiving di Abel Tasman adalah pengalaman unik. “Kami memiliki gunung, sungai, laut, dan Taman Nasional Abel Tasman,” katanya.

Menurut Bonham-Carter, proyek skydiving ini baru permulaan. Perusahaannya kini mencari lebih banyak proyek-proyek Google Street View yang unik di sekitaran Nelson Tasman dengan Mouteka, dan Taman Nasional Abel Tasman akan menjadi bagian darinya.

Lihat video skydive dari Google Street View di sini.

Taman nasional tersebut dinamai berdasarkan seorang penjelajah Eropa pertama yang menemukan Selandia Baru di tahun 1642, dan berlabuh di dekat Golden Bay. Dia bernama Abel Tasman.