Dalam postingannya, Google memberikan panduan bagi penggunanya untuk memulai, menjadwal, dan mengontrol live stream mereka setelah mereka beralih layanan. Google juga menyebutkan beberapa fitur khusus di Hangouts on Air yang akan ditinggalkan. Fitur Q&A (tanya jawab) yang merupakan salah satu landasan pada layanan Hangouts on Air juga termasuk ke dalam fitur yang akan diberhentikan. Sebagai alternatif terhadap fitur ini, Google ingin para penyiar menggunakan jejaring sosial atau fitur Q&A (tanya jawab) pada Google Slides untuk memnampung pertanyaan dan berkomunikasi dengan penonton selama live stream berlangsung. Fitur lain seperti “Showcase” dan “Applause” juga akan diberhentikan.
Tetapi, para penyiar tidak perlu khawatir video-video live-streaming nya yang sebelumnya akan hilang dan dihapus begitu saja. Karena, events yang telah direkam itu akan tersimpan dengan aman di YouTube.
Hangouts On Air sendiri diciptakan pada tahun 2012 ketika Google menambahkan layanan live-streaming dan fitur komunitas pada produk Hangouts yang sudah ada. Ini merupakan langkah yang cerdas, mengingat pada masa itu layanan live-streaming belum sebesar sekarang. Google juga pada saat itu mati-matian mempromosikannya dengan mengundang nama-nama besar seperti Obama untuk menggunakan layanan live-streaming tersebut.
YouTube Live pun menyusul di tahun berikutnya, dan Google pun secara aktif berusaha untuk menghubungkan kedua layanan streaming ini. Tapi, sebesar apapun usaha Google untuk membesarkan layanan Hangouts on Air nya, YouTube Live tetap saja lebih populer dan nampak lebih cocok untuk layanan live–streaming semacam ini. Hingga akhirnya, Google pun meninggalkan layanan Hangouts on Air untuk lebih fokus pada YouTube Live.