Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Hidung Tersumbat

Dear Dok, 

Dokter, saya sudah sekitar 7 tahun mengalami hidung tersumbat. Kadang yang kiri ataupun kanan. Penyakit ini kebanyakan datang saat musim dingin. Apa penyebabnya ya, Dok? Apakah ada saran serta solusinya? 
Salam, 
Marsangap 
Dear Pak Marsangap, 
Secara normal dan dominan, aliran udara dapat keluar-masuk melalui saluran pernafasan hidung meski melalui mulut juga bisa dilakukan. Rongga hidung atau kavum nasi berbentuk terowongan dari depan ke belakang yang dipisahkan oleh septum atau sekat di bagian tengahnya sehingga menjadi kavum nasi (rongga hidung) kanan dan kiri. Setiap kavum nasi mempunyai 4 buah dinding yaitu dinding medial (tengah), lateral (samping), inferior (bawah) dan superior (atas). 
Salah satu keluhan yang berkaitan dengan pernafasan adalah hidung tersumbat dan tentunya sangat menyiksa bagi mereka karena setiap saat tersumbat sehingga menyulitkan untuk bernafas. Penyebab dari hidung tersumbat beragam, bisa karena infeksi, alergi, genetik (gangguan bentuk pada hidung), atau intoleransi (tidak cocok) dengan obat-obatan salah satunya aspirin. Keluhan ini biasanya disertai dengan gejala hidung tersumbat bisa rhinitis alergika (alergi yang terjadi pada hidung), polip (pembengkakan pada jaringan) di hidung , batuk pilek dan flu. 
Keluhan yang Anda alami berupa hidung tersumbat selama 7 tahun tanpa disertai dengan keluhan lainnya bisa jadi menandakan adanya penyakit Polip Nasi (pembengkakan jaringan pada hidung) meski harus dilakukan pemeriksaan pasti di dokter THT. Polip nasi adalah suatu proses inflamasi kronis (peradangan yang sudah terjadi lama) pada lapisan sel atau mukosa hidung dan sinus paranasi (rongga antar hidung) yang ditandai dengan adanya massa yang edematous (membengkak) pada rongga hidung. 
Polip nasi dapat mengenai semua ras dan frekuensinya meningkat sesuai usia. Polip nasi biasanya terjadi pada rentang usia 30-60 tahun dimana 2-4x lebih sering terjadi pada pria dengan perbandingan pria dan wanita 2-4 : 1. Polip nasi hampir 10-64% dilatar belakangi oleh faktor alergi seperti cuaca dingin atau debu meski faktor non-alergi juga bisa ditemukan. 
Banyak teori yang menyatakan bahwa polip merupakan gejala utama dari inflamasi kronis oleh karena itu kondisi yang menyebabkan inflamasi kronis dapat menyebabkan polip nasi seperti yang disebutkan diatas (alergi, non-alergi, infeksi jamur dan intoleransi obat aspirin) dan genetik. 
Gejala utama dari polip nasi adalah sumbatan hidung yang terus menerus namun dapat bervariasi tergantung dari lokasi polip. Pasien juga mengeluh keluar ingus encer. Pada pemeriksaan hidung oleh dokter dengan alat khusus akan dijumpai massa yang membengkak, licin, berwarna pucat keabu-abuan. Polip nasi tidak sensitif terhadap palpasi (pemeriksaan dengan cara perabaan) dan tidak mudah berdarah. 
Polip nasi sangat mengganggu pada kebanyakan pasien. Penyakit ini sering berulang dan memerlukan pengobatan yang lama sampai bertahun-tahun. Dengan demikian pengobatannya bertujuan untuk mengurangi besarnya atau menghilangkan polip agar aliran udara hidung menjadi lapang dan penderita dapat bernafas dengan baik. Selanjutnya gejala-gejala dapat dihilangkan dan fungsi penciuman kembali normal. Terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk polip nasi mulai dari pemberian obat-obatan, pembedahan konvensional sampai pada bedah yang memakai alat lebih lengkap. Walaupun demikian, angka kekambuhan masih tetap tinggi sehingga memerlukan sejumlah operasi ulang. 
Tujuan utama pengobatan pada kasus polip nasi adalah menghilangkan keluhan-keluhan, mencegah komplikasi dan mencegah rekurensi (kekambuhan) polip. Pemberian obat kortikosteroid untuk menghilangkan polip nasi dapat diberikan topical (oles) atau sistemik (injeksi). Polip eosinofilik (disebabkan alergi) memberikan respon yang lebih baik terhadap pengobatan kortikosteroid. Kasus polip yang tidak membaik dengan terapi medikamentosa atau polip yang sangat pasif (berat) dipertimbangkan untuk terapi bedah. Penanganan polip nasi adalah obat-obatan, pembedahan atau kombinasi antara keduanya. Pembedahan merupakan pengangkatan polip dari rongga hidung. 
Jika dilihat dari keluhan yang Anda alami dan telah terjadi dalam waktu yang lama, dianjurkan sekali untuk diperiksakan ke dokter THT agar diketahui penyebab pasti sehingga dapat dilakukan terapi yang tepat dan keluhan yang dialami bisa diminimalkan. 
Salam, 
dr. Ryan Thamrin