Home  »  News   »  
News

Ilmuwan Ciptakan Kertas ‘Ajaib’ yang Tahan Air dan Api

Ilustrasi [Foto: Pexels.com]
Di era yang serba paperless sekarang ini, para ilmuwan asal China malah menemukan produk kertas inovatif yang tahan api dan air. Bukan hanya keren, penemuan ini mungkin saja bisa mengentaskan masalah penyusutan hutan. Seperti yang dilaporkan World Bank tahun 2016 lalu, dalam 25 tahun terakhir, kita telah kehilangan 1,3 juta kilometer persegi hutan di berbagai belahan dunia. Walaupun tak semuanya disebabkan oleh industri kertas, namun jumlah tersebut seharusnya bisa diminimalisir.

Seperti kita tahu, bangsa China telah dikenal sebagai penemu kertas sejak 2.000 tahun yang lalu. Hingga saat ini, material tersebut telah dipergunakan secara luas di seluruh dunia. Kini, kembali tim peneliti dari Shanghai Institute of Ceramics di China telah mengembangkan apa yang mereka sebut kertas tahan-air-tahan-api pertama di dunia.

Kertas tersebut terbukti bisa menahan air walaupun permukaannya telah rusak, dan cairan seperti kopi dan teh juga tak mampu menodainya. Selain itu, kertas ini juga tahan terhadap panas hingga 200 derajat Celcius, sehingga tak terbakar oleh api.

Tak hanya itu, kertas inovatif ini juga bisa dibersihkan dengan air tanpa merusak atau melunturkan apa yang tertulis padanya. Karena kemampuannya ini, kertas “ajaib” ini disebut sebagai solusi untuk membuat dokumen-dokumen penting lebih awet, sehingga tak mudah terbakar atau rusak oleh kelembaban.


Menurut keterangan Professor Zhu Yingjie, pimpinan dari tim peneliti tersebut, walaupun ada beberapa cara untuk menciptakan kertas yang tahan api atau cairan, kertas yang direkayasanya bersama tim memiliki keistimewaan karena mereka mengkombinasikan keduanya.

Tim yang telah melakukan penelitian ini sejak 2008 kini berniat untuk mematenkan teknologi mereka, dan berencana untuk melempar hasil penelitiannya ke pasaran dalam tiga tahun ini.

Lalu bahan apa yang mereka gunakan, sehingga kertasnya bisa tahan air dan api?

Seperti kita ketahui, kertas yang dibuat dari serat tanaman sangat mudah hancur oleh cairan, namun tim ini membuat kertasnya dari bahan anorganik, yakni hydroxyapatite nanowires.

Hydroxyapatite adalah zat semacam kalsium yang ditemukan pada tulang dan gigi, yang membuat kertas yang dihasilkan tahan air.

“Secara tradisional, kertas dibuat dari serat tumbuhan yang bisa hancur dengan mudah oleh cairan,” kata Profesor Zhu.

Menurut keterangan para peneliti, karena strukturnya yang berlapis-lapis, kertas “ajaib” tersebut mampu menahan air walaupun permukaannya sudah tergores atau rusak. Cairan lain seperti susu, kopi, jus dan teh juga tak akan menodai kertas tersebut.

Kualitas kertas yang tahan air, debu, dan embun tersebut juga membuatnya ideal untuk digunakan sebagai bahan papan iklan luar ruangan.

“Debu dan lumpur bisa dengan mudah dihilangkan dari permukaan kertas hanya dengan guyuran hujan, jadi bisa dibilang kertas ini punya kemampuan self-cleaning,” katanya. Menurut dia, kertas tersebut juga bisa digunakan untuk memisahkan air dari minyak.

Selain ketahanannya terhadap air dan api, kertas ini sangat istimewa karena biaya produksinya tak jauh beda dengan biaya produksi kertas biasa berukuran A4. “Hanya beberapa yuan lebih mahal dari biaya produksi kertas biasa, namun harganya pasti bisa lebih murah lagi jika diproduksi dalam jumlah besar,” kata Zhu.

Berikut video demonstrasi untuk menguji ketahanan kertas terhadap air dan api.

Semoga saja kita bisa segera melihat kertas semacam ini dijual di toko-toko ya.