Home  »  News   »  
News

Incar Karyawan Milenial, McDonald’s Buka Lowongan Lewat Snapchat

[Foto: Shutterstock/Sorbis ]
McDonald’s punya cara baru untuk menarik perhatian dan merekrut karyawan muda: Snapchat.

Seperti dilaporkan Fortune, mulai Selasa lalu, pengguna Snapchat dapat melihat iklan video 10 detik dari karyawan McDonald’s yang menceritakan tentang pengalaman kerja mereka di restoran cepat saji tersebut. Kemudian pengguna dapat menyentuh tombol aplikasi, yang akan mengarahkan mereka ke laman web karir McDonald’s di aplikasi untuk mengajukan lamaran.

Istilah yang disukai McDonald’s untuk ide baru ini adalah “Snaplications” dan mereka menyebutnya sebagai alat perekrutan pertama yang langsung menargetkan kepada sasaran.

“Kami pikir Snaplications adalah cara yang bagus untuk memungkinkan kami bertemu dengan pencari kerja di mana mereka berada: yakni di depan layar ponsel mereka,” kata Jez Langhorn, direktur senior sumber daya manusia, McDonald’s Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan.

Menurut keterangan perusahaan tersebut, McDonald’s mempekerjakan 250.000 karyawan restoran di AS pada musim panas ini, dan lebih dari separuh karyawan diperkirakan berusia antara 16-24 tahun. McDonald’s seringkali menyebut dirinya sebagai perusahaan terbaik untuk orang Amerika yang pertama kali bekerja, dan kerjasama dengan Snapchat tampaknya merupakan upaya untuk lebih terhubung dengan calon karyawan yang lebih muda dan mengandalkan teknologi dalam hidup mereka.


McDonald’s pertama kali meluncurkan filter Snaplication, yang memungkinkan pengguna untuk bekerja mengenakan seragam McDonald’s, di Australia pada bulan April. Untuk melamar, pengguna harus merekam video 10 detik yang menunjukkan diri mereka dengan filter dan mengirimkannya ke perusahaan. Setelah video yang dikirim pengguna ditinjau, perusahaan akan mengirimkan tautan ke halaman aplikasi juga di dalam aplikasi, sehingga mereka dapat mengajukan permohonan untuk melamar pekerjaan secara formal.

Sayangnya, Snaplication tidak menggantikan wawancara satu lawan satu, yang menimbulkan pertanyaan: untuk apa melamar kerja melalui Snapchat? Menurut laporan Engadget, mereka tidak dapat memastikan dengan pasti apakah penggunaan Snapchat memberi pelamar keunggulan atas pelamar lain, perusahaan tersebut mengatakan akan mempertimbangkan video Snapchat yang dikirim para pelamar. Ketika fitur tersebut diluncurkan di Australia, COO di negara tersebut mengatakan bahwa mereka mencari karyawan “positif” dan “kepribadian yang ceria.”

Selain itu, McDonald’s juga mempertimbangkan penggunaan platform seperti Spotify dan Hulu untuk menjangkau pencari kerja.

Snapchat memiliki beberapa pilihan yang berbeda bagi pengiklan; Iklan video seperti yang diluncurkan McDonald’s bisa terlihat di antara Snapchat stories.

Seperti dilansir dari CNN, perusahan restoran cepat saji ini menargetkan karyawan milenial untuk mengisi berbagai lowongan pekerjaan musim panas lalu. Tahun lalu, McDonald’s mengatakan bahwa mereka memperkirakan akan mempekerjakan lebih dari 130.000 orang berusia 16 sampai 24 untuk pekerjaan musim panas.

Perusahaan menolak untuk menyebutkan berapa banyak pekerja yang akhirnya mereka dapatkan, namun mengatakan tahun ini mereka membutuhkan lebih banyak karyawan lagi.

McDonald’s saat ini memiliki sekitar 850.000 karyawan restoran di AS, menurut juru bicara Andrea Abate.

Setiap tahun, remaja dan dewasa muda berusia 16 sampai 24 tahun secara aktif mencari pekerjaan khususnya antara bulan April dan Juli, saat sekolah sedang libur, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Juli lalu, ada 23,1 juta orang di kelompok usia tersebut yang bekerja atau aktif mencari pekerjaan.