Home  »  News   »  
News

India Desak Uber dan Ola Untuk Latih 100 ribu Driver Setiap Tahun

[Foto: voanews.com]
[Foto: voanews.com]
Seiring dengan pesatnya perkembangan layanan ridehailing di India, pemerintah India telah menemukan sebuah langkah yang cerdas untuk memanfaatkan pertumbuhan industri tersebut untuk kemaslahatan masyarakatnya.

The Economic Times melaporkan bahwa para pejabat senior kementerian transportasi jalan dan jalan raya India telah menginstruksikan Uber untuk mendirikan sebuah lembaga pelatihan bagi driver atau pengemudi Uber di kota-kota, terutama di kota kecil, untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan akan driver di seluruh India.

Mereka mengatakan kepada ET bahwa mereka juga berencana untuk menemui pihak Ola untuk mendorong perusahaan tersebut untuk mengikuti instruksi yang telah diberikan pada Uber. Tujuan dari program ini adalah untuk menggerakkan perusahaan ridehailing ini untuk melatih 100.000 driver dalam setahun, yang mayoritas adalah wanita.


Langkah yang diambil pemerintah lokal ini memang masuk akal. Dengan mendorong perusahaan ridehailing untuk melatih driver, maka program Skill India–yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan kejuruan untuk 400 juta orang pada tahun 2022–bisa terlaksana tanpa perlu mengeluarkan dana sendiri.

Program ini juga menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan seperti Ola dan Uber: nilai pasar ridesharing ini diperkirakan akan tumbuh sampai angka $15 miliar pada enam tahun ke depan, naik dari angka $ 1,2 miliar pada saat ini.

Pemerintah India juga mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan kurikulum untuk mengarahkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk melakukan pelatihan, dan membuatnya driver lebih mudah untuk mendapatkan surat izin mengemudi dan izin kerja.

Yang menarik dari program ini adalah desakan dari pemerintah untuk melatih perempuan mengemudi taksi. Di beberapa kota kecil dengan budaya yang lebih konservatif dibandingkan kota-kota besar, penumpang perempuan mungkin akan merasa lebih aman dan nyaman ketika naik taksi yang memiliki supir perempuan.

Mengingat tingginya tingkat kekerasan seksual pada perempuan yang terjadi di India, bertambahnya pengemudi taksi perempuan akan mengurangi rasa takut dan waswas para penumpang.