Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Ingin Mengisi Daya Baterai Smartphone Penuh Secara Cepat? Gunakan 5 Trik Ini

[Foto: inhabitat.com]
Bisa dikatakan, sudah banyak orang yang saat ini hidupnya bergantung pada smartphone. Mulai dari berkomunikasi, memotret, belanja online, booking tiket, mengecek email, dan masih banyak lagi. Namun sayangnya, fungsi-fungsi tersebut masih sering terkendala oleh kekuatan baterai smartphone yang minim.

Seringkali Anda diharuskan bolak-balik mencari colokan listrik untuk mengisi baterai smartphone. Namun, cara ini tidak selalu bisa dilakukan setiap saat. Jika waktunya tidak tepat, charging bisa mengganggu kegiatan sehari-hari Anda.

Misalnya saat Anda akan bertemu dengan klien 30 menit lagi, tapi baterai smartphone tinggal 10 persen. Anda tentu ingin mengisinya dengan cepat agar bisa menghubungi klien saat sampai di tempat tujuan.

Nah jika Anda memilih metode pengisian daya baterai dengan tepat, maka keinginan tersebut bisa saja diwujudkan. Berikut adalah lima cara yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat pengisian baterai ponsel, sebagaimana dilansir dari Ubergizmo.

Gunakan Charger yang Lebih Kuat
Saat menggunakan adapter charger yang lebih kuat, terkadang Anda bisa men-charge lebih cepat. Misalnya iPhone 6 di-charge menggunakan charger tablet iPad. Meski sama-sama pabrikan Apple, namun kedua perangkat tersebut dibekali charger yang berbeda. Charger bawaan iPhone 6 cenderung lebih lemah dengan output 1A(5W), sedangkan charger iPad lebih kuat karena  output-nya mencapai 2,1A(12W).

Namun sebagai catatan, tidak semua perangkat cocok dengan cara ini. Beberapa ponsel bisa mengambil daya sebanyak apapun dari charger dan bisa terisi dengan cepat. Namun, ada juga yang hanya bisa mengambil daya sesuai dengan output charger bawaan, sehingga metode ini tidak akan berpengaruh sama sekali.


Namun, Anda tak perlu khawatir. Rata-rata smartphone saat ini tidak akan rusak ketika terhubung ke charger dengan keluaran arus yang lebih besar dari charger bawaan. Sebab, ponsel hanya akan menarik arus listrik dalam besaran yang mampu ditangani saja.

Hindari Penggunaan USB Abal-Abal
Meski terkesan sepele, namun kualitas kabel USB berpengaruh pada kecepatan charge ponsel. Sebaiknya, gunakan kabel USB dari paket pembelian ponsel. Atau sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan USB dengan kualitas terbaik buatan merek yang sudah dipercaya.

Sebaliknya, kabel USB yang murah tidak bisa menangani listrik berdaya tinggi. Karena biasanya, kabel USB abal-abal dibuat sangat tipis dan tidak menghantarkan daya dengan baik. Logam yang digunakan pun berkualitas rendah.

Matikan Smartphone
Meski smartphone sedang tidak digunakan dalam keadaan menyala, akan tetap ada aplikasi-aplikasi yang berjalan di background. Nah walau kecil, kinerja aplikasi tersebut tetap menyedot daya dan membuat proses pengisian daya baterai melambat. Karena itu cobalah untuk mematikan smartphone Anda.

Ketika dimatikan, maka seluruh aplikasi ikut mati. Efeknya membuat seluruh daya yang disalurkan benar-benar masuk dan terkumpul. Jika tidak ingin mematikan ponsel, Anda juga bisa mengaktifkan Airplane Mode. Mode tersebut berguna menghentikan transmisi sinyal seluler dan WiFi yang berperan besar menyedot daya di baterai.

Jika Anda memang tidak sempat mematikan ponsel atau menggunakan Airplane Mode, setidaknya jangan mengisinya sambil bermain video game yang banyak menyedot daya baterai.

Hindari Charge Melalui Port USB komputer
Biasanya, output daya dari port USB komputer berkisar antara 0,1A hingga 0,5A. Ini jauh lebih rendah dibandingkan output menggunakan charger khusus ponsel yang mencapai 2A atau lebih. Itu berarti, kecepatan pengisian daya juga akan jadi lebih rendah. Jika Anda sedang terburu-buru, hindari charge menggunakan port USB komputer. Sebaiknya, gunakanlah charger bawaan.

Jangan Menyentuh Smartphone
Diamkanlah smartphone saat Anda mengisi daya baterainya. Karena saat mengecek ponsel, maka layarnya akan menyala. Dan layar merupakan salah satu bagian yang paling menguras baterai. Selain itu, ada baiknya tidak mengisi daya baterai sambil menjalankan aplikasi-aplikasi berat seperti mengunduh aplikasi, memutar video, atau bermain game.

Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!