Home  »  News   »  
News

Ini Dia Penampilan Galaxy X, Smartphone Samsung Yang Punya Layar Lipat

[Gambar: phonearena.com]
Pada bulan Juni lalu, Samsung dikabarkan tengah mengembangkan sebuah ponsel lipat (atau ponsel tekuk) dengan codename “Project Valley” (Galaxy X) yang ditargetkan untuk diluncurkan pada tahun depan. Perlu dicatat, konsep ponsel lipat yang mereka kembangkan bukanlah seperti ponsel lipat yang sudah-sudah. Pada perangkat ini, layar OLED pada ponsel ini sangatlah fleksibel sampai-sampai ia bisa dilipat. Samsung juga sebenarnya telah mengajukan sebuah permohonan hak paten pada direktori hak kekayaan intelektual Korea Selatan. Seperti yang dikutip dari The Verge, sebuah situs berita asal Belanda, Galaxy Club, berhasil mendapatkan dokumen yang dimaksud.


[Gambar: phonearena.com]
Dalam dokumen tersebut, kita bisa melihat rancangan konsep ponsel lipat futuristik dari Samsung ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar, terlihat bahwa bodi ponsel ini terbuat dari bahan metal berwarna perak. Lalu, di bagian tengah ponsel kita bisa melihat beberapa bagian lipatan. Ketika sudah dilipat, ponsel tersebut bentuknya sedikit terlihat menggembung: kedua sisi ponsel tidak mengatup dengan sempurna dan kita masih bisa melihat jarak antara dua sisi tersebut. Singkatnya, coba bayangkan sebuah dompet dalam keadaan terlipat.

Tidak hanya sampai di situ saja, dokumen tersebut juga menyatakan bahwa ponsel tersebut memiliki layar yang “fleksibel” dan sebuah layar kedua. Layar kedua ini katanya akan aktif ketika ponsel tersebut dilipat. Anda juga sepertinya bisa menggeser lipatan ponsel tersebut agak ke bawah, untuk melihat layar tambahan di pojok kanan ponsel (yang sepertinya bisa digunakan untuk melihat waktu ataupun tanggal) atau untuk menggunakan kamera.

Tentu saja, dokumen ini bukanlah jaminan bahwa ponsel ini benar-benar akan diluncurkan oleh Samsung pada tahun depan. Bisa saja Samsung memutuskan untuk mengubah desainnya atau menunda peluncurannya. Dengan konsep yang terbilang baru dan inovatif, ponsel ini bisa menjadi amunisi yang tepat bagi Samsung untuk kembali bangkit dari kasus Galaxy Note 7 yang menjegalnya.