“Sapioseksual tidak hanya diartikan sebagai orang-orang yang hanya tertarik pada orang yang sangat pintar. Mereka tertarik pada seseorang sesuai dengan tingkat kecerdasan, minat, percakapan, ambisi, dan selera humor yang cocok,” Papar salah satu co-founder Sapio, Kristin Tynski. “Bagi kebanyakan orang, mengidentifikasi dirinya sebagai seorang sapioseksual merupakan sebuah sikap untuk menentang budaya berkencan dan kepalsuan, di mana penampilan dijunjung tinggi.”
Tynski juga menambahkan bahwa ia ingin menghadirkan sebuah aplikasi kencan yang tidak hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang heteroseksual dan lebih mengutamakan hati dan pikiran dibandingkan penampilan.
Pada aplikasi ini, Anda dapat mengisi biodata secara manual atau langsung menghubungkan aplikasi tersebut dengan akun Facebook Anda. Setelah itu, Anda akan diminta untuk menjawab 300 pertanyaan agar sistem bisa mencocokkan Anda dengan orang yang sesuai dengan kepribadian. Dalam pertanyaan ini tidak akan ada salah atau benar, karena pada akhirnya Anda bebas mengisinya sesuai dengan pendapat Anda sendiri. Menurut Sapio, semakin banyak pertanyaan yang Anda jawab maka semakin besar kemungkinan Anda untuk menemukan orang yang cocok dengan Anda.
Setelah menjawab kuesioner tersebut, aplikasi tersebut akan mencocokkan Anda berdasarkan kesamaan minat, tingkat kepintaran, dan kepribadian. Seperti aplikasi kencan pada umumnya, Anda bisa memilih akun seseorang jika tertarik dan jika orang itu sama-sama tertarik maka Sapio akan membuka chatroom agar kedua pengguna tersebut dapat ngobrol.
Sapio sudah tersedia secara gratis untuk perangkat iOS dan Android.