Hai Dok,
Saya gadis berusia 29 tahun. Saya ingin menanyakan kesehatan saya. mengalami menstruasi teratur, tapi setelah menstruasi saya merasa gatal di bagian vagina. Vagina saya juga mengeluarkan cairan seperti bubur berwarna putih dan agak berbau anyir. Hal itu berlangsung kira-kira 2 hari dan setelah itu menghilang sendiri. Jika terlalu lelah, saya mengalami hal serupa, tapi tidak gatal. Sementara ini saya mengobatinya dengan menggunakan abotil. Berikut pertanyaan saya:
1. Apakah ini adalah gejala keputihan? Bila tidak, penyakit apakah ini? Apakah normal terjadi pada wanita?
2. Bila ini keputihan, obat apa yang harus saya minum? Terima kasih.
Salam,
Vivi
Hai Ibu Vivi,
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Kami memahami kekhawatiran atas kondisi yang Anda alami saat ini. Berdasarkan cerita yang Anda ungkapkan, keluhan yang Anda alami bisa jadi merupakan keputihan, tapi perlu dipastikan lagi melalui pemeriksaan langsung oleh dokter yang berkompetensi.
Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal/fisiologis dan secara patologis (penyakit). Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit / jamur / bakteri.
Cairan vagina normal memiliki ciri-ciri antara lain warnanya putih jernih, bila menempel pada pakaian dalam warnanya kuning terang, konsistensi seperti lendir (encer-kental) tergantung siklus hormon, tidak berbau serta tidak menimbulkan keluhan.
Ketika cairan yang keluar dari vagina sudah mengalami perubahan warna, seperti yang Anda alami, (menjadi putih susu, keabuan, hingga kehijauan), berbau, banyak dan disertai keluhan lain (seperti gatal, panas, dll) menunjukkan bahwa telah terjadi keputihan abnormal yang umumnya disebabkan karena infeksi pada saluran reproduksi oleh berbagai kuman, jamur ataupun parasit.
Jika keputihan yang dialami merupakan keputihan abnormal maka memerlukan pengobatan dengan antijamur/antibiotik/antiparasit sesuai dengan kuman penyebabnya. Alih-alih mengobati penyakit, pengobatan yang tidak tepat guna atau tidak tepat dosis malah menimbulkan kekebalan kuman penyebab infeksi.
Oleh karena itu kami anjurkan agar Anda dapat memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebabnya dan cara penanganan yang tepat.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam,
dr. Nadia Octavia
Anggota Redaksi Medis Klikdokter.com