Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Inilah Saatnya Brand Anda Dikenal Lebih Banyak Orang

[Ilustrasi: ticketbooth.au]
Setelah berbisnis selama bertahun-tahun, brand kita masih juga belum terkenal. Tidak banyak orang yang tahu mengenai brand kita. Berbagai strategi telah dirancang dan dijalankan, tapi masih sulit juga untuk bisa dikenal orang banyak. Namun, jika kita melihat brand-brand baru, kita menyadari bahwa mereka cenderung lebih cepat terkenal dan jadi perbincangan orang-orang. Strategi apa yang mereka lakukan? Mengapa brand mereka sangat melekat dalam ingatan banyak orang, padahal kita lebih dulu memulai bisnis?

Jika kita mengamati strategi yang mereka terapkan dengan seksama, kita juga pasti bisa mencapai hal yang sama. Mari kita lihat apa saja strategi marketing mereka yang kita lewatkan.

Gratis. Hampir semua brand terkenal di dunia pernah menawarkan produk dan jasanya secara gratis. Namun, penawaran gratis ini terbatas dari segi waktu maupun fitur-fitur produk dan jasa yang mereka tawarkan. Contohnya, beberapa tahun lalu kita bebas menggunakan Facebook untuk menjual produk dan jasa secara gratis. Bahkan, semua orang yang berada di dalam jaringan koneksi kita bisa melihat setiap update status yang kita buat. Namun, sedikit demi sedikit Facebook menghilangkan kemudahan ini. Pada akhirnya, sekarang kita harus membayar setiap kali mau jualan di Facebook.

Smart Partnership. Brand-brand lain mampu bergerak lebih cepat berkat strategi kemitraan yang dilakukan dengan brand lain yang mampu memberikan win-win solution. Contohnya saja Iflix, sebuah penyedia layanan streaming baru yang menjalin smart partnership dengan perusahaan Telekomunikasi Malaysia melalui win-win contract. Dengan kemitraan tersebut, mereka pun sukses membuat pelanggan Unifi menjadi pelanggan mereka.


Siapkan program referensi. Pasti Anda tahu Dropbox, bukan? Penyedia layanan penyimpanan cloud yang bisa digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen Anda? Mereka akan ‘menghadiahkan’ kapasitas penyimpanan yang lebih besar jika Anda sering merekomendasikan Dropbox kepada teman-teman Anda.

Fokus terhadap publisitas. Suatu brand seharusnya tidak terikat dengan pemasaran digital saja sebagai media publisitas. Mereka juga perlu memanfaatkan media pemasaran konvensional seperti majalah, koran, radio, televisi, brosur, papan reklame, dan sebagainya. Brand Anda harus ada di mana pun dan kapan pun. Yang paling penting, Anda perlu mengetahui di mana target pasar Anda berada. Anda juga perlu mengetahui cara untuk menarik perhatian mereka agar melihat dan mendengar apa yang Anda sampaikan.

Perkuat kekuatan media sosial Anda. Bukan hanya konsisten dalam memperbaharui status media sosial Anda, Anda juga harus menyisihkan anggaran untuk membayar iklan di berbagai jaringan media sosial. Di samping itu, Anda juga harus sering berinteraksi dengan para pelanggan pada bagian komentar dan senantiasa membujuk mereka untuk mencoba produk dan jasa Anda.

Investasi SEO. Untuk dapat dikenal, ada dua cara. Pertama adalah melalui media sosial. Kedua adalah melalui pencarian di internet. Jika berbicara tentang mesin pencari di internet, pasti yang terlintas di pikiran Anda adalah Google. Benar, Anda memang perlu berinvestasi pada Google melalui fitur Search Engine Optimisation yang disediakannya.

Menulis Blog. Dengan bercerita, Anda tidak hanya dapat menarik minat para pelanggan untuk membaca tulisan Anda, mereka juga dapat tertarik dengan apa yang Anda jual. Namun, Anda jangan terlalu fokus untuk menjual saja. Karena dengan begitu para pelanggan akan kehilangan minatnya untuk terus membaca blog Anda. Di samping itu, dengan menulis blog, Google akan memasukkan blog kita ke dalam indeks untuk proses pencarian. Sehingga, blog kita pun bisa muncul pada hasil pencarian Google.

Dapatkan dukungan dari karyawan Anda. Mintalah bantuan dari para karyawan dan rekan-rekan bisnis Anda untuk menyebarkan informasi dan status Anda kepada teman-teman mereka. Ini akan membantu Anda meningkatkan jumlah follower di media sosial maupun pelanggan newsletter mingguan Anda.

Tulisan ini adalah kontribusi dari Azleen Abdul Rahim, seorang blogger pemasaran digital di azleen.com, dengan penyesuaian standar LABANA.id