Fitur face filters yang tersedia bagi perangkat Android maupun iOS ini bisa digunakan pada kamera depan maupun kamera utama pada ponsel Anda. Tidak seperti pada Snapchat, tidak ada perubahan efek pada filter jika Anda mengubah pilihan kamera (utama atau depan) yang digunakan. Sejauh ini, terdapat delapan pilihan filter yang bisa Anda gunakan, mulai dari filter kelinci hingga filter dengan rumus matematika yang terbang mengelilingi kepala Anda. Untuk menemukan fitur ini, cukup buka interface kamera pada Instagram dan Anda pun dapat menemukan ikon face filters yang baru di pojok kanan bawah layar. Anda bisa menggunakan filter ini dalam berbagai mode, mulai dari foto, video, hingga Boomerang sekalipun. “Rancangan dan filter tertentu dibuat oleh tim Instagram,” papar seorang juru bicara Instagram. Mengacu pada startup AR yang diakuisisi Facebook pada tahun lalu, mereka juga mengatakan bahwa “Teknologi dasar yang digunakan [pada fitur ini] adalah teknologi imaging dari MSQRD dan teknologi dari tim applied machine learning pada Facebook.”
Tidak berhenti sampai di situ saja, Instagram juga menghadirkan tiga pembaharuan lain pada aplikasinya, yaitu: mode kamera Rewind, stiker #hashtag, dan Eraser Brush. Seperti namanya, mode kamera Rewind ini akan menghasilkan video yang diputar dari belakang ke awal. Jadi, Anda bisa “menjatuhkan microphone kemudian menyaksikannya terbang ke tangan Anda” dengan mode kamera baru ini. Mode kamera baru ini bisa Anda ditemukan di antara tombol mode kamera Boomerang dan Hands-Free. Menarik, bukan? Kini ada semakin banyak cara untuk bereksperimen dengan postingan Instagram Stories Anda.
Sementara itu, stiker #hashtag memberikan Anda kebebasan untuk menambahkan #hashtag alias tagar pada stiker khusus dan menuliskan hashtag yang Anda inginkan. Pengikut Instagram Anda kemudian bisa memencet #hashtag tersebut dan menemukan konten /postingan Instagram yang berkaitan dengan topik yang dituliskan pada tagar yang dimaksud. Cara kerjanya kurang lebih serupa dengan fitur @mention pada Instagram Stories, hanya saja yang satu ini berlaku pada #hashtag.
Pembaharuan yang terakhir adalah eraser brush. Fitur ini bisa ditemukan pada drawing tools yang tersedia saat Anda akan menghiasi postingan Instagram Stories Anda. Selain bisa menggunakannya untuk menghapus, Anda juga bisa menggunakannya untuk menggambar. Caranya, penuhi layar Instagram Stories dengan warna / brush — kemudian gunakan eraser brush untuk menghasilkan sebuah gambar / tulisan. Pokoknya, just be creative with these new tools!
Jika dilihat dari gerak-geriknya, Instagram nampaknya kini semakin agresif saja dalam persaingannya dengan Snapchat. Dengan hadirnya pembaharuan ini, apakah ini berarti akhir dari kejayaan Snapchat? Well Snapchat, you better watch your back now.