Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Jangan Bisnis Sendiri Kalau Belum Menyiapkan 5 Hal Ini

Anda seorang karyawan yang ingin banting setir menjadi pengusaha? Tergoda kesuksesan mantan rekan kerja yang sudah sukses jadi pengusaha? Hati-hati, jika tanpa persiapan matang, banyak pengusaha yang belum setahun sudah mengalami kebangkrutan. Tak ingin hal ini terjadi pada Anda? Berikut 5 hal yang perlu Anda lakukan sebelum jadi pebisnis mandiri.

1. Buatlah rencana bisnis dengan baik. Rencana bisnis ini mulai dari bisnis apa yang ingin Anda jalankan, target pasar, besarnya nilai potensi pasar saat ini dan di masa depan, bagaimana memperoleh keuntungan, hingga masalah persaingan dengan usaha sejenis.

2. Siapkan rencana keuangan bisnis. Dari rencana bisnis yang telah dibuat, Anda bisa mengetahui jumlah modal yang diperlukan dan apakah perlu pinjam ke bank? Dari rencana tersebut, Anda juga bisa memperkirakan bagaimana bisnis bisa menghasilkan keuntungan untuk membayar utang tersebut.

3. Buat anggaran bulanan rumah tangga yang baru. Tentukan gaji yang akan Anda ambil dari usaha. Pastikan pengeluaran rumah tangga lebih kecil dari pemasukan dasar dari bisnis. Jangan lupa untuk menyisihkan anggaran untuk menutupi kerugian dan pembayaran pajak operasional. Ketika memutuskan untuk berbisnis, langsung pisahkan antara keuangan untuk bisnis dan keuangan pribadi. Modal awal bisnis merupakan investasi Anda. Buatlah catatan berapa investasi yang telah Anda keluarkan sebagai modal usaha. Setiap pengeluaran untuk bisnis, haruslah dibayar dari penghasilan bisnis. Menggunakan arus kas bisnis untuk membiayai keperluan-keperluan pribadi adalah kesalahan besar.


4. Atur kembali keuangan pribadi Anda. Penghasilan yang tak sesuai harapan itu wajar ketika memulai bisnis. Jangan putus asa karenanya. Untuk itu, perlu diingat agar memperkuat fondasi keuangan rumah tangga terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Bijaklah mengatur keuangan karena pendapatan yang diperoleh tiap bulan kini jumlahnya tidak tetap seperti saat masih jadi karyawan dulu.

5. Buat rencana cadangan untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak berjalan lancar.

Sebagai rencana cadangan, Anda juga perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Apakah Anda memiliki pilihan untuk kembali ke pekerjaan penuh waktu di perusahaan lama?
  • Apakah Anda memiliki pilihan untuk kembali ke pekerjaan penuh waktu di perusahaan lain?
  • Apakah Anda ingin mencoba bisnis baru (yaitu masih menjadi seorang pengusaha, tetapi dalam kategori industri yang berbeda)?

Dengan melakukan 5 hal di atas, semoga Anda makin siap memulai bisnis Anda. Selamat berbisnis!