Tentu saja, hal ini bukan berarti Honda akan meninggalkan misinya untuk mengembangkan sistem swa kemudinya sendiri. Dalam pernyataannya, pihak Honda menjelaskan, “Di samping usaha yang telah berlangsung pada perusahaan, kolaborasi teknis dengan Waymo memungkinkan tim penelitian dan pengembangan Honda untuk menjelajahi pendekatan teknologi yang berbeda untuk menawarkan teknologi swa kemudi yang utuh kepada pasar.”
Jika kolaborasi ini terlaksana, maka tim insinyur Honda dapt bekerja sama dengan tim Waymo untuk menggabungkan kendaraannya dengan software swa kemudi yang dimiliki Waymo. Waymo sendiri mengungkapkan antusiasmenya terhadap kesempatan untuk berkolaborasi dengan Honda ini. Mereka percaya, kolaborasi tersebut dapat membantunya untuk meningkatkan teknologi swa kemudi dan membuat lalu lintas semakin aman. Yang jelas, kolaborasi dengan produsen mobil terbesar ketiga di Jepang ini dapat membantu Alphabet pada persaingan di pasar swa kemudi. Alphabet sendiri kabarnya memang telah mengembangkan software dan sensor untuk mobil swa kemudi sejak tahun 2009 lalu. Mereka juga telah menguji coba mobil swa kemudinya di lalu lintas umum selama bertahun-tahun lamanya.
Tentu saja, masih belum ada jaminan bahwa kolaborasi ini akan benar-benar terjadi. Sejauh ini, satu-satunya mitra dari Waymo merupakan Fiat Chrysler. Baru-baru ini, Waymo bahkan dilaporkan telah memperkenalkan mobil swa kemudi Chrysler Pacifica hasil kerja samanya dengan perusahaan tersebut.