Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Kenali Gejala Bronkitis pada Anak

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kekebalan tubuh anak-anak. Tidak hanya mengenai asupan nutrisi yang mendukung kebutuhan hariannya, anak Anda juga perlu mendapatkan perlindungan kesehatan lainnya. Menjaga kebersihan, waktu tidur yang cukup, serta imunisasi secara teratur juga turut mendukung daya tahan tubuh anak. Anak-anak yang daya tahan tubuhnya baik tak akan mudah sakit karena tubuhnya mampu memproduksi antigen untuk melawan sumber pencetus penyakit. Sayangnya, pengaruh eksternal pun bisa membuat gejala penyakit mulai menyerang si buah hati. Misalnya, kondisi cuaca yang sedang berada dalam kondisi pancaroba atau hujan yang terus menerus. Kondisi perubahan cuaca dan kelembapan udara bisa menjadi salah satu penyebab bronkitis pada anak.
 
Bila si kecil batuk dan pilek cukup lama, orang tua sering menganggapnya hal yang biasa. Namun kondisi tersebut bisa menjadi gejala awal bronkitis pada anak. Memang, selama ini bronkitis dianggap hanya menyerang kaum dewasa. Padahal anak-anak pun berisiko terkena penyakit ini.  

Apa gejalanya? 
Bronkitis berasal dari kata bronkus dan itis. Bronkus adalah saluran pernafasan, sedangkan itis adalah istilah medis yang menunjukkan adanya reaksi peradangan. Bisa disimpulkan, bronkitis adalah peradangan pada saluran penafasan.

Ketika terjadi infeksi atau peradangan, sel-sel pada saluran pernafasan menjadi kemerahan, membengkak, dan mengeluarkan lendir atau cairan dalam jumlah cukup banyak. Lendir inilah yang memicu batuk. 


Gejala awal bronkitis pada anak mirip dengan batuk, pilek, dan demam biasa, sehingga membuat banyak orang tua terkecoh. Orang tua baru sadar anaknya menderita bronkitis setelah kondisinya memburuk. 

Jika sudah terserang bronkitis akut, anak-anak bisa terserang demam, sakit dada, sesak napas, dan napas yang berbunyi akibat tumpukan lendir atau cairan di saluran pernafasan. Gejala ini sangat umum dan tidak spesifik, maka akan lebih baik jika memeriksakan buah hati Anda ke dokter.  

Penyebab utama bronkitis pada anak umumnya disebabkan infeksi bakteri atau virus, di antaranya Bordatella Pertussis dan Haemophilus Influenzae. Selain itu, jamur, polusi udara, dan asap rokok juga bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit ini. 

Bagaimana mengatasinya? 
Menurut American Academy of Pediatrics, inilah tindakan yang bisa Anda lakukan untuk menangani penyakit bronkitis pada anak: 

  • Bronkitis mengakibatkan produksi lendir yang berlebihan. Bantu si kecil agar mengeluarkan lendir atau dahak saat batuk untuk mengurangi rasa tidak nyaman. 
  • Upayakan agar anak minum air putih lebih banyak agar tidak kekurangan cairan. 
  • Hindari makanan yang berminyak, pedas, atau mengandung tepung terigu dan gula yang terbilang tinggi. 
  • Pastikan si kecil beristirahat yang cukup.  

Untuk mencegah penyakit bronkitis pada anak, cobalah beberapa hal berikut ini: 

  1. Jauhkan anak dari jangkauan asap rokok dan orang yang sedang batuk atau pilek. 
  2. Cuci tangan secara teratur setiap hari. 
  3. Gunakan masker untuk mengurangi risiko infeksi.  

Untuk mengetahui penyebab bronkitis pada anak dan tingkat risiko Anda terhadap penyakit bronkitis, cek di sini.