Home  »  News   »  
News

Kereta Bawah Tanah Di New York Kini Menawarkan WiFi dan E-Book Gratis Pada Penumpangnya

[Foto: nytimes.com]
Jika Anda pernah berkunjung ke New York, mungkin Anda bisa mengetahui bagaimana keadaan kereta bawah tanah kota itu. Selain panas dan penuh sesak oleh penumpang, koneksi WiFi juga sulit didapatkan. Untungnya, Metropolitan Transit Authority (MTA) kini menyediakan akses WiFi gratis di kereta bawah tanahnya. Tidak hanya itu saja, mereka juga bekerja sama dengan Penguin Random House yang merilis e-book khusus yang dapat diakses selama perjalanan mereka.

Program yang bernama “Subway Reads” ini bertujuan untuk mempromosikan koneksi WiFi yang baru saja ditambahkan pada 175 stasiun kereta bawah tanah di New York. Dalam program yang akan berjalan selama delapan minggu ini, penumpang akan diberikan akses terhadap lima e-book pendek dan sampel dari novel yang dapat dibaca di smartphone mereka saat berada di kereta bawah tanah.


[Foto: nytimes.com]
Koleksi e-book pendek yang ditawarkan di antaranya adalah novella karya Lee Child, High Heat; cerpen dari F. Scott Fitzgerald, The Diamond as Big as the Ritz3 Truths and a Lie, cerpen dari Lisa Gardner; The Murders in the Rue Morgue karya Edgar Allan Poe; dan At the Reunion Buffet karya Alexander McCall Smith. Penumpang juga dapat mengakses sampel dari berbagai jenis buku fiksi dan non fiksi seperti Beloved karya Toni Morrison, Alexander Hamilton karya Ron Chernow, dan Let the Great World Spin karya Colum McCann.

Penguin Random House juga menyediakan fitur “Read Time” yang memungkinkan penumpang untuk menyortir e-book berdasarkan durasi yang kira-kira diperlukan untuk menyelesaikan e-book tersebut. Jadi, jika seandainya lamanya perjalanan seorang penumpang adalah 30 menit, maka ia cukup memilih opsi “30 menit” maka PRH akan memberikan daftar cerita atau e-book yang kira-kira bisa selesai dibaca dalam 30 menit. Menarik, kan?

Dengan begini, sepertinya penumpang kereta bawah tanah di New York tidak akan kebosanan lagi ketika sedang menaikinya. Dan mungkin saja, langkah ini bisa membuat orang-orang jadi lebih memilih menggunakan kendaraan umum dibandingkan mobil pribadi.