Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Konsumsi Buah Naga Untuk Menurunkan Kolesterol

Buah naga sekarang ini semakin mudah dibeli. Stok buah naga di pasaran hampir tak kenal musim karena selalu dijual. Hal ini tak lepas dari budidaya buah naga di Indonesia yang mulai banyak dilakukan. Bogor, Kediri, dan Banyuwangi adalah beberapa daerah tempat budidaya buah naga. Bahkan sudah ada beberapa varian buah naga baru yang dihasilkan petani buah naga di Indonesia seperti buah naga hitam (kompas.com, 12 Mei 2012).

Buah naga bisa dimakan langsung, dijus, atau dibuat sup buah. Rasanya yang manis dan sedikit asam memberikan rasa segar dan disukai banyak orang. Selain lezat untuk disantap, ternyata buah naga juga memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan. Menurut Prof. Dr. Made Astawan, ahli pangan dari IPB, buah ini kaya kandungan serat, vitamin, dan mineral. Menurutnya buah ini bisa mencegah jenis jenis penyakit degeneratif (sakit akibat penurunan fungsi organ tubuh) hingga menetralkan racun dalam darah (kompas.com, 3 Maret 2011).

Lantas apa manfaat kandungan nutrisi buah naga bagi kesehatan? Berikut beberapa hal tersebut:

Serat


Kandungan serat dalam buah naga cukup tinggi yaitu mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram. Serat dalam buah naga bisa menurunkan kadar kolesterol. Menurut Prof. Dr. Made Astawan, hal tersebut bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes, jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular (penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah) lainnya (kompas.com, 3 Maret 2011).

Betakaroten

Selama ini Anda mungkin mengenal wortel sebagai sumber betakaroten. Buah naga ternyata juga sebagai salah satu sumber betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A. Seperti Anda ketahui, vitamin A bermanfaat untuk meningkatkan kualitas penglihatan, reproduksi, dan proses metabolisme tubuh (kompas.com, 3 Maret 2011).

Tiamin

Tiamin adalah vitamin B1 dan diperlukan oleh tubuh. Kekurangan tiamin akan menyebabkan beri-beri kering. Gejala kekurangan tiamin sendiri adalah mudah lelah, hilang selera makan, berat badan menurun, dan gangguan pencernaan (kompas.com, 3 Maret 2011).

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis jenis penyakit lain yang bisa dicegah dengan makan buah naga.

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga komentar Anda melalui kolom di bawah ini.