Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Langkah Mempersiapkan Warisan

Warisan adalah harta peninggalan yang ditinggalkan pewaris kepada ahli warisnya. Bagaimana mempersiapkannya? 
 
Warisan menjadi suatu hal yang sensitif untuk dibicarakan di antara keluarga. Hal tersebut terkadang akan menimbulkan keributan atau perselisihan. Namun di sisi lain, warisan menjadi sangat penting untuk dibicarakan karena kematian bisa datang kapan saja. 
 
Sebagian orang sering lupa untuk melakukan perencanaan dana warisan hingga akhirnya ajal menjemput. Selain itu, setelah pewaris meninggal, ahli waris kadang berselisih mengenai pembagian warisan. Untuk menghindari perselisihan keluarga akibat pembagian warisan, sebaiknya Anda melakukan beberapa perencanaan dana warisan sebagai berikut: 
 

Memahami hukum waris yang berlaku

Di Indonesia, terdapat tiga hukum waris yang berlaku, yaitu hukum waris adat, hukum waris Islam, dan hukum waris perdata. Masing-masing hukum waris memiliki aturan yang berbeda-beda. Dengan mengenal aturan dari masing-masing hukum waris tersebut, diharapkan ahli waris dapat menghindari perselisihan keluarga mengenai harta warisan. 
 
 

Persiapkan warisan sedini mungkin

Pahamilah bahwa kita tidak hanya akan meninggalkan harta kekayaan, namun ada juga kemungkinan meninggalkan utang. Dengan memahami hal tersebut, kita akan lebih berhati-hati dalam mengambil langkah yang menyangkut keuangan. Selain itu, sebaiknya perencanaan warisan sudah mulai dipersiapkan segera setelah kita memiliki anak. Dengan mempersiapkan sedini mungkin, maka kita tidak akan khawatir lagi dengan kondisi apapun yang akan terjadi nanti. 
 

Kumpulkan semua informasi mengenai semua aset yang kita miliki

Mulai dari sekarang sebaiknya kita mulai mencatat aset-aset yang kita miliki, seperti aset lancar (aset/harta yang habis dalam sekali pakai seperti uang tunai dan piutang), aset guna (aset yang digunakan sehari-hari seperti rumah dan mobil pribadi), ataupun aset investasi (aset yang diinvestasikan seperti deposito dan rumah yang disewakan). Informasikan dan diskusikanlah kepada pasangan ataupun orang tua Anda agar semakin jelas seberapa banyak aset yang Anda miliki. Setelah melakukan perhitungan terhadap total aset dan total hutang yang Anda miliki, hitung total aset yang Anda miliki dengan mengurangi semua aset yang Anda miliki dengan total hutang yang Anda punya. Hasil dari pengurangan itulah total aset bersih yang Anda miliki. 
 

Legalkan semua perencanaan dana warisan

Anda melalui notaris Melegalkan semua perencanaan dana warisan bertujuan agar sah di mata hukum. Selain itu, hal tersebut akan menghindarkan dari beberapa hal yang tidak kita inginkan, seperti perselisihan di antara ahli waris.