Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Langkah Mudah Ngevlog, Dari Persiapan sampai Produksi!

[Sumber: bhphotovideo.com]
Pada ulasan artikel sebelumnya, kami telah memberikan informasi mengenai apa saja yang mesti kamu miliki untuk mulai nge-vlog nah tentunya butuh dong apa saja sih yang mesti dipersiapkan untuk menghasilkan konten yang berkualitas. Selain kamu sudah mempersiapkannya dengan matang juga dapat menghindari dari hal-hal tak terduga.

Mengenal Tipe Vlogger

Ada beragam macam Vlogger yang mesti kamu ketahui karena ini sangat menentukan cara membuat konten video. Misalnya, travellers maka konten-konten video lebih bersifat imporv tanpa persiapan. Sementara reviewers akan membutuhkan naskah dan setting tempat yang baik.

Bila Anda jenis Vlogger yang membutuhkan persiapan matang maka lanjutkan membaca artikel ini. Berikut ini langkah detail dari pra hingga pasca produksi.

Pra Produksi

[Sumber: celtx.com]
Masa Pra-Produksi merupakan tahap persiapan kamu untuk memulai sebuah produksi atau syuting. Tahap ini gak kalah penting bahkan menjadi krusial karena menentukan bagaimana proses syuting berjalan nantinya.

Persiapan 1: Buat Ide Cerita

Apabila kamu telah menentukan ingin menjadi Vlogger dibidang apa maka segera buatlah ide cerita apa yang menarik untuk dibagikan. Ide cerita biasanya dapat berbentuk premis dan sinopsis.  Silahkan ketik ide cerita kalian secara sederhana dengan Words atau bahkan notes di ponsel.

Aplikasi: Microsoft Word, Notes, atau Google Docs.

Persiapan 2: Buat Timeline

Tentukan deadline untuk masing-masing proyek video yang akan dibuat. Biasanya karena tidak ada tenggat waktu banyak Vlogger bermalas-malasan dan akhirnya molor terus. Buatlah timeline panjang yang memuat tiga sampai lima proyek video dari masa pra produksi sampai pasca produksi.


Aplikasi: Microsoft Excel

Persiapan 3: Buat Naskah

Gak ada salahnya jika kamu bergerak dibidang review produk untuk mempersiapkan naskah, misalnya dialog apa yang ingin kamu katakan. Pembuatan naskah akan sangat membantu kamu ditahap penyuntingan. Biasanya Naskah akan memuat urutan scene per scene, dialog, angle kamera dan latar musik.

Aplikasi: Microsoft Word, Celtx

Persiapan 3: Rehearsal

Rehearsal merupakan tahap pra syuting dimana kamu berlatih di depan kamera. Hal ini membantu untuk mengurangi pengulangan pengambilan gambar. Tahapan ini sangat membantu kamu untuk mengatur vokal atau nada suara ketika bercerita serta ekspresi wajah.

Produksi

Sumber: https://creativeoverflow.net/how-to-start-a-vlog-on-a-budget-tutorial/

Pada tahapan ini kamu akan melalui proses syuting. Bila kamu sudah melakukan rehearsal maka sangat mudah ketika proses produksi dilakukan. Beda dengan mereka yang melakukan improv sesuai di lapangan. Tapi ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan selama proses syuting loh!

  1. Pencahayaan

Pencahayaan merupakan unsur utama untuk menghasilkan gambar yang bagus. Bila cahaya yang ada kurang maka gambar dapat gelap dan kualitas berkurang. Gunakan lighting yang sesuai dengan kebutuhan.

  1. Suara

Gak mau kan video kalian malah isinya suara bising kendaraan atau hujan? Makanya penting banget punya microphone agar suara yang dihasilkan bisa jernih karena microphone membantu meredam suara-suara eksternal.

  1. Angle Kamera

Gunakan pengambilan sudut gambar yang bagus dan tidak blocking sehingga enak dilihat. Bila menggunakan beragam sudut pastikan kalau transisinya tidak akan kasar kelak.

Pasca Produksi: Editing

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Ztbe0RJzyug

Setelah akhirnya proses syuting selesai tibalah dimasa yang tidak kalah melelahkan, yaitu editing video. Aplikasi yang dapat membantu kamu adalah Adobe Premiere Pro yang mudah sekali digunakan. Untuk tahap editing pastikan setiap pemotongan gambar tidak kasar dan tidak salah urutan yah!

Baca lagi naskah atau catatan yang kamu buat untuk menghindari hal tersebut. Selain itu ketika rendering pastikan telah menggunakan kualitas terbaik, misalnya ratio 16:9 dengan minimal layar 1280x720P.

Aplikasi: Adobe Premiere Pro

Itu dia beragam persiapan yang mesti kamu lakukan dalam melakukan kegiatan vlogging. Banyak banget kan? Makanya gak jarang para Vlogger mempersiapkan konten dari jauh-jauh hari sehingga ketika diunggah dalam satu periode sudah adal lebih dari 2 video dihasilkan.

Selamat menjadi Vlogger!