Home  »  News   »  
News

Layanan Android Pay Kini Sudah Tersedia di Australia

[Gambar: techcrunch.com]
[Gambar: techcrunch.com]
Menyusul peluncuran Apple Pay dan Samsung Pay, platform mobile payment milik Google, Android Pay, akhirnya diluncurkan juga di Australia.

Android Pay pertama kali mendarat di benua Asia dengan peluncurannya di Singapura pada bulan lalu. Dan mulai hari ini, Australia yang memiliki penduduk sekitar 22 juta orang ini sudah dapat menikmati layanan Android Pay.

Menurut data dari Kantar, 64 persen penjualan smartphone pada bulan Maret dan Mei tahun ini didominasi oleh perangkat Android. Sementara itu, 36 persen penjualan ditempati oleh perangkat iOS. Itu artinya, Australia merupakan pasar yang baik untuk Android Pay. Di sisi lain, penduduk Singapura lebih condong menggunakan perangkat iOS.


Meskipun layanan Android Pay ini telah mendukung 25 bank, namun aplikasi ini ‘hanya’ mendukung satu dari empat bank terbesar: ANZ.

CEO ANZ Shayne Elliott menyambut kemitraan ini dan menganggapnya sebagai sebuah “langkah besar bagi ANZ.” Dengan kemitraan ini, nasabah ANZ dapat menggunakan salah satu debit Visa atau kartu kredit ANZ, atau kartu kredit ANZ American Express pada Android Pay. Android Pay juga dapat digunakan dengan kartu yang dikeluarkan oleh American Express.

Dalam wawancaranya dengan Financial Review, Google mengatakan bahwa mereka akan menambah lebih banyak mitra bank pada akhir tahun ini.

Australia sendiri dianggap sebagai pasar yang  berpotensi dalam hal mobile payment. Apple juga telah meluncurkan layanan mobile payment di sana pada bulan April. Samsung pun telah mengikuti langkah pesaingnya pada bulan lalu. Dalam sebuah wawancara dengan TechCrunch pada bulan Mei lalu, VP Apple Pay Jennifer Bailey mengatakan bahwa mereka “bekerja dengan cepat” untuk memperluas layanan di seluruh Asia, Eropa dan bagian lain dunia. Sepertinya, Google juga tidak mau ketinggalan dengan para pesaingnya ini.