Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Manfaatkan Berbagai Tools untuk Instagram Marketing

instagram-1474231_1280
[Foto: pixabay.com]
Instagram merupakan salah satu media sosial paling populer di dunia. Setidaknya, tahun 2016 ini terdapat 500 juta akun Instagram aktif di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Instagram menjadi media sosial paling populer setelah Facebook dengan jumlah pengguna mencapai 60,14% dari seluruh pengguna media sosial. Jumlah ini tentu saja menunjukkan betapa besar potensi pasar yang ada di Instagram. Mengacu pada popularitas tersebut, kini digital marketer mulai banyak menggunakan Instagram sebagai media untuk pemasaran.

Instagram pada dasarnya menyediakan konten untuk tujuan menyampaikan pesan kepada audience melalui konten audio-visual yang kuat. Ada tiga jenis iklan yang terdapat di Instagram, yakni iklan foto, iklan video, dan iklan carousel. Selain itu, iklan di Instagram memungkinkan kita untuk mencapai tujuan bisnis tertentu dalam satu kali klik, seperti misalnya mengunjungi website dan install aplikasi. Instagram marketing sangat cocok untuk tujuan branding maupun menggaet customer untuk melakukan transaksi baik online maupun offline.

Bervariasinya model iklan dan tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui Instagram marketing menuntut para advertiser tidak hanya jeli dalam memilih strategi, tetapi juga dalam menciptakan konten. Oleh karena itu, bantuan dari berbagai tools akan sangat membantu kesuksesan proses marketing di Instagram.

Content manager dan admin

Keperluan untuk memproduksi konten sama pentingnya dengan kebutuhan untuk mengelola sebuah akun di Instagram. Jika kita sebagai digital marketer bertanggung jawab untuk media sosial yang memproduksi konten dalam jumlah banyak, tentu saja kebutuhan untuk admin ini sama pentingnya dengan content producer.


Untuk itu, salah satu tools yang dapat membantu kita dalam hal ini adalah Buffer. Sebagai layanan online yang banyak membantu kita dalam urusan media sosial, Buffer menjadi salah satu tools yang tidak asing keberadaannya di dalam dunia digital marketing. Buffer memungkinkan kita untuk mengelola akun media sosial dengan banyak admin yang bisa saling berkoordinasi. Selain itu, Buffer juga memungkinkan kita menjadi admin lintas media sosial. Buffer dapat mengkoneksikan berbagai media sosial dalam satu platform yang membuat kerja admin menjadi lebih praktis.

Meskipun saat ini Instagram mencegah usernya untuk memposting konten melalui aplikasi pihak ketiga, setidaknya Buffer memiliki fitur yang membantu kita untuk urusan scheduling. Melalui fitur reminder, Buffer memungkinkan kita untuk selalu tepat waktu memposting konten. Tentu saja hal ini akan sangat membantu kita untuk meraih engagement yang maksimal dari audience.

Menganalisis dan memilih audience yang sesuai dengan target

Targeting menjadi satu hal yang penting dalam marketing, tak terkecuali dalam Instagram marketing. Dengan melakukan targeting, produk kita akan tersampaikan pada orang yang tepat. Otomatis, hal itu semakin mendekatkan kita dengan tujuan bisnis, entah untuk branding, transaksi, maupun untuk meningkatkan traffic pada website.

Salah satu tools yang dapat membantu kita dalam hal ini adalah Crowdfire. Alat ini memungkinkan kita untuk memilah audience dalam Instagram dengan berbagai fitur yang disediakan. Crowdfire membantu kita mengetahui siapa saja orang yang berpeluang untuk menjadi customer kita berdasarkan preferensi. Alat ini juga membantu kita mengetahui siapa saja yang telah menjadi follower maupun melacak siapa saja yang telah mengunfollow akun Instagram.

Kombinasi dari Crowdfire dan Insight yang merupakan tools bawaan dari Instagram memungkinkan kita untuk menganalisis customer dengan lebih baik. Kita dapat mengetahui demografi dari customer maupun hal-hal yang mereka sukai. Dengan keduanya, kita dapat mengetahui post mana saja yang menarik minat tertinggi audience dan post mana yang kurang menarik. Dengan begitu, kita sebagai digital marketer dapat melakukan penyesuaian yang notabene akan meningkatkan performa dan menggiring lebih banyak customer untuk mencapai tujuan bisnis.