Sekarang, hasil kerjanya dalam membangun sistem AI yang dapat mengelola dan mengontrol rumahnya ini sudah hampir siap untuk ditunjukkan pada dunia. “Sudah ada perkembangan,” papar Zuckerberg pada sebuah sesi tanya jawab terbuka di Itali pada hari Senin lalu (29 Agustus 2016). “Saya harap saya bisa menunjukkannya … pada bulan depan.” Ia juga menambahkan, bahwa untuk saat ini sistem AI ini diprogram agar hanya bisa menerima perintah dari Zuckerberg. Istrinya pun bahkan tidak dapat mengontrolnya—untuk saat ini. “Itulah enaknya menjadi seorang insinyur, Anda bisa melakukan hal-hal seperti itu.” Guraunya. Tapi kemudian ia pun menambahkan bahwa setelah sistem ini selesai dibangun, ia akan memberikan akses tersebut pada istrinya.
Zuckerberg mengatakan bahwa dengan sistem tersebut ia sudah bisa mengontrol lampu, gerbang, dan suhu ruangan. Tidak hanya itu saja, ia juga mengatakan bahwa AI ini dilengkapi dengan teknologi speech recognition dan face recognition. Meskipun begitu, dari penjelasan Zuckerberg nampaknya sistem yang satu ini tidak jauh berbeda dengan apa yang telah ditawarkan oleh gawai-gawai smarthome lain yang sudah ada, seperti Amazon Echo dan Samsung SmartThings. Tapi tentu saja, kita masih belum tahu apa saja seluruh kemampuan AI ini. Apakah ia akan memberikan sebuah inovasi yang baru? Kita tunggu saja demo ‘JARVIS’ versi Mark Zuckerberg ini.