Home  »  Review   »  
Review

Membongkar Kepribadian Orang Melalui Kotoran di Ponsel

[Foto: flickr.com]
[Foto: flickr.com]
Tanpa disadari, banyak barang di sekitar kita yang berpotensi menjadi sarang kuman dan tempat berpindahnya virus, bakteri, dan penyakit. Di antara semua barang yang sering dipegang, ada salah satu barang paling kotor yang meski sebenarnya tampak bersih, yakni ponsel.

Sepertinya, ponsel sudah menjadi barang yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Kebutuhan akan komunikasi dan informasi menjadikan ponsel sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi seseorang. Karena alasan itu juga, maka ponsel dijadikan tempat favorit bagi ribuan bakteri untuk menetap. Bakteri suka menempel pada ponsel karena temperaturnya yang hangat dan cocok untuk pertumbuhannya.

Tidak pernah mencuci tangan sebelum menyentuh ponsel, meletakkan ponsel di sembarang tempat, dan tidak pernah membersihkannya dengan kapas alkohol menjadi penyebab jutaan kuman bersemayam di setiap sisi ponsel Anda. Alhasil, ponsel Anda menjadi salah satu benda yang terbilang sangat kotor sehingga dapat menjadi sumber penularan berbagai penyakit.

Beberapa kuman penyakit yang bersarang di ponsel antara lain:

Escherichia Coli. Bakteri ini dapat menempel pada ponsel karena kondisi tangan yang kurang bersih ketika Anda memegang ponsel. Misalnya kondisi tangan setelah buang air besar tetapi tidak mencuci tangan setelahnya, ataupun karena ponsel diletakkan di tempat-tempat yang kurang bersih.

Staphilococus Aureus. Bakteri tersebut menempel pada ponsel melalui sentuhan tangan penderita saluran pernapasan yang telah terkontaminasi pada ponsel Anda, ataupun melalui liur yang terpercik ke ponsel pada saat menelepon.


Haemophilus Influenza. Bakteri yang berasal dari mukosa saluran pernafasan ini biasanya ditularkan melalui percikan liur. Bakteri jenis ini dapat menempel pada ponsel melalui percikan penderita yang terjadi saat ponsel digunakan.

Virus Influenza. Virus ini dapat menempel di ponsel Anda melalui tangan yang terkontaminasi, dan melalui partikel yang keluar pada saat bersin atau batuk.

Meski ponsel diakui sebagai salah satu barang paling kotor, namun ada satu hal menarik. Ternyata, kotoran pada ponsel memiliki rahasia yang bisa mengungkap kepribadian pemiliknya. Hal tersebut dapat dilakukan karena kotoran yang ada di permukaan ponsel cenderung khas dan menyimpan informasi berbagai kegiatan penggunanya.

Misalnya, sebuah ponsel bisa saja mengandung serpihan debu, remah makanan, atau bakteri tertentu jika penggunanya jorok atau tidak rajin cuci tangan setelah makan. Selain itu, jenis makanan kesukaan juga bisa dideteksi dari serpihan yang menempel itu.

Seperti dilansir dari forbes, penelitian kotoran pada ponsel menggunakan peralatan khusus sehingga dapat diketahui berbagai rahasia dan kepribadian penggunanya. Penelitian analisis kotoran yang menempel di smartphone ini dilakukan oleh Amina Bouslimani dari University of California, San Diego, AS, dan diterbitkan oleh Proceeding National Academy of Science (PNAS).

Apa saja rahasia yang bisa diungkap dari penelitian kotoran pada ponsel? Antara lain makanan kesukaan, jenis parfum, pekerjaan, serta hobi atau kebiasaan pengguna ponsel. Bahkan, analisis yang lebih dalam bisa mengungkap kemungkinan penyakit yang diidap sang pengguna. Kendati begitu, analisis kotoran yang menempel di ponsel ini memang tidak mudah. Peneliti harus menggunakan teknik yang disebut dengan spektroskopi massa.

Prosedur analisa ini antara lain mengambil contoh kotoran pada ponsel, melakukan ionisasi pada permukaan kotoran, mengklasifikasikan berbagai hal yang dikandung di dalamnya, lalu membandingkan hasil klasifikasi itu dengan data-data pembanding lain. Dari perbandingan dengan data lain itulah dapat diketahui dari mana asal kotoran tersebut.

Namun, teknik ini juga memiliki kekurangan. Bila kotoran yang ditemukan ternyata belum pernah tercacat sebelumnya, peneliti akan mengalami kesulitan menentukan asal-usulnya. Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa kotoran tersebut bukan berasal dari penggunanya, melainkan kotoran orang lain yang kebetulan hanya meminjam ponsel.