Home  »  News   »  
News

Membuat Situs Porno “Balas Dendam” dan Memeras Korbannya, Pria Ini Dipenjara 18 Tahun

[Foto: NBC 7 | dailymail.co.uk]

Pengadilan tinggi San Diego, US, akhirnya menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada Kevin Bollaert (28 tahun). Pria ini adalah pemilik situs UGetPosted.com. Di situs ini pengunjung anonim bisa mengunggah foto telanjang seseorang, lengkap dengan informasi pribadinya, baik alamat rumah, alamat Facebook maupun alamat emailnya.

Selama bulan Desember 2012 sampai dengan September 2013 tidak kurang dari 10.000 foto ditampilkan di situs ini. Kebanyakan korban dari foto-foto ini adalah wanita.

Kevin Bollaert mendapatkan keuntungan finansial yang tidak sedikit dari situsnya ini. Selain dari iklan berbayar di situsnya, Kevin juga memeras korban-korbannya. Mereka yang fotonya muncul di situs ini, bisa meminta agar fotonya dihapus dengan mengunjungi situs changemyreputation.com. Tarif yang dikenakan agar fotonya dihapus sekitar $ 250 – $350.

Awal menjalankan situs ini, Kevin dibantu oleh rekannya, Eric Chanson. Namun tidak lama kemudian, Eric Chanson tidak lagi terlibat dalam operasi situs ini.


Selama menjalankan situsnya ini, Kevin mendapatkan sekitar $900 per bulan dari iklan, dan sekitar $30.000 dari korban-korbannya. Akun PayPal Eric lah yang awalnya digunakan untuk menerima pembayaran. Namun PayPal akhirnya menutup akun Eric.

Dalam salah satu pernyataannya, Kevin mengatakan bahwa hidupnya sudah dihancurkan karena situsnya ini. Hal yang cukup ironis, mengingat begitu banyak kehidupan korbannya yang hancur setelah fotonya muncul di situs ini.

Keputusan pengadilan terhadap Kevin ini mendapatkan restu dari politikus di US. Jerry Brown, sewaktu menjabat sebagai gubernur California sudah menandatangai RUU yang menyatakan kegiatan seperti ini (“revenge porn”) adalah tindakan kriminal. Selain itu, senator Al Franken juga mendesak FBI agar sesegera mungkin merespon laporan-laporan terhadap “revenge porn”.

Kevin, dalam salah satu wawancaranya menyatakan bahwa hidupnya hancur akibat situs yang iya buat. Hal yang wajar, mengingat begitu banyak kehidupan korbannya yang hancur akibat situsnya. Kevin sendiri terlihat menangis setelah pengadilan memutuskan menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun kepadanya.

[Sumber: theguardian.com | arstechnica.com | dailymail.co.uk | slashdot.org]