Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Memelihara Hewan Piaraan

Halo dok,
Saya ingin memelihara hewan tetapi saya memiliki seorang anak. Apakah baik memelihara hewan bila ada anak kecil? Hewan apa saja yang aman bagi kesehatan anak? Terima kasih.
 
Salam,
Azalia
 
Jawaban :
 
Hai Ibu Azalia,
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
 
Kesehatan badan manusia banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Termasuk kondisi lingkungan dengan kehadiran binatang peliharaan. Kesehatan badan anak pun dapat dipengaruhi dengan kehadiran binatang peliharaan di rumah. Hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah pastikan anak Anda tidak memiliki alergen (pemicu alergi) dari bulu atau kotoran maupun hal lainnya yang datang dari hewan peliharaan yang akan Anda pilih.
 
Mengenai hewan peliharaan apa saja yang cenderung aman bagi kesehatan badan anak Anda, kami akan memaparkan terlebih dahulu sekilas kategori fauna yang berhubungan dengan kesehatan badan manusia.
 
Pada dasarnya binatang terbagi menjadi enam golongan yaitu:
– Invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang seperti serangga, cacing dan ubur-ubur),
– ikan,
– amfibi,
– mamalia,
– reptil (seperti buaya, kadal, kura-kura dan penyu) dan
– burung.
 
Dari ke enam golongan ini, tentunya mamalia yang bersifat paling bersahabat seperti anjing atau kucing bisa menjadi pilihan terbaik. Kedua jenis binatang ini mudah dirawat dan cukup bisa diajak berkomunikasi.
 
Anda dapat mengajarkan anak Anda bagaimana cara bertanggung jawab terhadap binatang peliharaan mereka, dengan membantu membersihkan kotak tempat binatang buang air, memberikan makanan dan minuman, serta memandikan.
 
Pastikan binatang apapun yang Anda pilih nantinya mendapatkan obat cacing dan vaksinasi lengkap agar tidak menjadi sumber penularan penyakit. Cuci tangan setelah membersihkan kotoran, mandikan binatang dengan shampoo yang sesuai dan pastikan bulu binatang tersebut kering agar terhindar dari kutu atau scabies. Pastikan pula tempat kotoran dan tempat makan binatang peliharaan dibersihkan setiap hari.
 
Jadi kesimpulannya, bukan jenis hewanlah yang bisa meminimalkan risiko, tapi bagaimana kita merawat hewan tersebutlah yang dapat mengurangi risiko kepada kesehatan badan Anda dan keluarga Anda. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
 
Salam,
dr. Dyah Novita Anggraini