Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Memilih Investasi Dana Pendidikan Berdasarkan Jangka Waktu

Jika sudah tahu kebutuhan berapa kebutuhan dana pendidikan di masa depan, lantas pilihan investasi apa yang bisa Anda lakukan? Beberapa jenis investasi berikut bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Asuransi pendidikan

Ini adalah produk asuransi yang digunakan untuk menyediakan sejumlah dana yang nantinya dialokasikan untuk dana pendidikan anak di masa yang akan datang. Karena itu, asuransi ini merupakan investasi yang bisa digunakan sebagai pilihan investasi jangka menengah. Asuransi ini mirip dengan tabungan pendidikan, hanya saja lebih banyak memberikan manfaat karena ada benefit lain berupa perlindungan diri (proteksi). Skema asuransi ini bisa dipilih sesuai kebutuhan, misalnya akan dicairkan sewaktu masuk SMP, SMA atau perguruan tinggi.

Tabungan pendidikan

Menyimpan dana investasi dalam bentuk tabungan mungkin adalah pilihan paling popular karena prosesnya mudah. Mereka yang ingin menggunakan metode ini tinggal membuka rekening, kemudian menyetor dana dalam jumlah tertentu kepada bank. Tapi, tabungan ini biasanya hanya untuk kepentingan jangka pendek, karena nilai investasinya biasanya tak sebanding dengan tingkat kenaikan dana pendidikan.

Deposito

Ini adalah metode lain menyimpan uang di bank. Bagi yang tidak ingin menanggung risiko yang besar, deposito bisa dipilih karena cukup fleksibel, bisa dicairkan sesuai keinginan, mulai dari bulanan, tiga bulanan atau tahunan. Karena nilai bunga deposito saat ini juga tidak cukup besar, investasi ini juga merupakan investasi jangka pendek.


Beli properti

Cara investasi lain untuk memenuhi dana pendidikan adalah membeli properti. Untuk Anda yang berencana menyekolahkan anak dalam 3-7 tahun ke depan, properti merupakan alternatif pilihan yang bagus. Apalagi pasar properti dalam beberapa tahun terakhir selalu positif sehingga dapat memberikan imbal hasil cukup tinggi. Kalaupun tidak akan dijual, properti bisa mendatangkan pemasukan tambahan jika disewakan.

Reksa dana

Pilihan reksa dana ini bisa untuk investasi jangka pendek, menengah, dan panjang. Anda bisa memilih berdasar karakter risiko yang sesuai jangka waktunya. Untuk yang jangka 1-3 tahun, reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang bisa jadi pilihan. Untuk kebutuhan 3-10 tahun, Anda bisa memilih reksa dana campuran. Sedangkan untuk kebutuhan jangka panjang, reksa dana saham bisa memberikan pilihan keuntungan yang lebih tinggi, meski memiliki risiko yang lebih tinggi pula. Bagi yang ingin berinvestasi reksa dana, Anda bisa memilih perusahaan manajer investasi (MI) atau bank tertentu untuk mengelola dana yang Anda setorkan. Namun perlu dipertimbangkan, bahwa reksa dana punya kecenderungan imbal hasil yang berbeda-beda. Kadang bisa memberikan imbal hasil yang cukup tinggi, namun mungkin juga di saat tertentu Anda malah merugi.

Apa pun pilihan Anda, apakah memilih berinvestasi dengan asuransi terbaik, reksadana dengan aneka risiko, properti, atau sekadar tabungan biasa, makin dini Anda bersiap diri, makin siap pula Anda menghadapi kebutuhan biaya pendidikan di masa depan.

Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa berikan juga komentar Anda di bawah ini.