Biaya pendidikan setiap tahunnya selalu meningkat dan peningkatannya lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi. Karena itu dalam mempersiapkan dana pendidikan, selain mengandalkan manfaat asuransi pendidikan, kita juga perlu instrumen investasi lainnya yang kenaikannya bisa mengimbangi laju biaya pendidikan. Perencana keuangan Pandji Harsanto mengatakan instrumen investasi lebih baik terdiversifikasi atau terbagi dalam beberapa produk investasi (kontan.co.id, 8 Oktober 2014).
Salah satu instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan yakni emas. Perencana keuangan Joannes Widjajanto pada tahun 2012 memperkirakan keuntungan yang dipetik dari investasi emas berkisar 15% – 20% per tahun (kontan.co.id, 8 September 2011). Selain imbal hasil yang cukup tinggi, emas juga terbilang likuid karena dapat dijual atau digadaikan sewaktu-waktu.
Dalam menabung emas untuk biaya pendidikan, Anda memiliki dua pilihan, yakni menyimpan emas perhiasan atau logam mulia (emas batangan). Namun yang perlu diperhitungkan harga jual emas perhiasan lebih rendah dibandingkan logam mulia.
Dalam blognya, perencana keuangan Pandji Harsanto mengatakan investasi logam mulia cocok untuk orang yang mempunyai profil risiko konservatif. Orang dengan tipe ini tidak suka mengambil risiko dan selalu ingin melindungi nilai pokok investasinya.
Untuk menghitung berapa besar emas yang dibutuhkan untuk dana pendidikan, perencana keuangan Achmad Gozali mengatakan perlunya menghitung jumlah biaya masuk sekolah yang dituju, besaran kebutuhan dana bulanan, lalu dikonversikan ke harga emas (kontan.co.id, 8 September 2011).
Achmad Gozali mengumpamakan misalnya perkiraan biaya masuk SMP sebesar Rp20 juta. Jika harga emas sekarang Rp500 ribu per gram, maka logam mulia yang dibutuhkan untuk menyekolahkan anak di SMP dengan nilai tersebut mencapai berat 40 gram emas. Kalau si anak masih duduk di kelas tiga SD, berarti masih ada waktu tersisa tiga tahun untuk mengumpulkan emas 40 gram. Setiap tahun Anda harus membeli emas minimal seberat 13,33 gram atau 1,11 gram per bulan. Kalau dengan harga emas yang berlaku sekarang, berarti dana yang perlu disisihkan Rp555 ribu untuk membeli 1,1 gram emas setiap bulan.
Untuk memberikan proteksi, selain berinvestasi emas Anda juga bisa mendapatkan manfaat asuransi pendidikan untuk menambahkan perlindungan bagi masa depan pendidikan anak.
Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda tentang pengalaman Anda dalam mempersiapkan dana pendidikan anak.