Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mendengkur Sebagai Indikator Gejala Penyakit Jantung

Anda yang sering mendengkur atau mengorok saat tidur mungkin merasa hal itu sebagai sesuatu yang wajar. Namun sebaiknya Anda waspada karena mendengkur saat tidur bisa menjadi indikasi penyakit jantung. Jika perlu, Anda bisa meminta rujukan dokter untuk melakukan cek up kesehatan terkait dengan kebiasaan mendengkur tersebut.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Henry Ford di Detroit, Amerika Serikat (AS), disebutkan bahwa kerap mendengkur keras dan lebih sering mengantuk di tempat kerja dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 913 pasien pada kurun waktu 2006-2012 itu, para peneliti menemukan bahwa orang yang mendengkur lebih cenderung memiliki penebalan atau kelainan pada arteri karotis yang memasok otak dengan darah beroksigen. Kondisi ini adalah awal dari pengerasan arteri, yang kemudian mengarah ke serangan jantung dan pendarahan otak. Dr Robert Deeb dari Rumah Sakit Henry Ford di Detroit mengatakan, mendengkur bukan hanya gangguan tidur sehingga tidak boleh diabaikan. Menurut dia, orang yang punya kebiasaan tidur mendengkur disamakan dengan mereka yang memiliki penyakit “sleep apnea” atau terhentinya napas saat tidur (henryford.com, 24 Januari 2013).

Pada penelitian lain, University of Pittsburgh pada tahun 2010 melakukan survey terhadap lebih dari 800 orang antara berusia 45 – 74 tahun mengenai kualitas tidurnya. Tiga tahun kemudian, orang-orang yang melaporkan mendengkur keras dua kali lebih berpotensi mengalami sindrom metabolik, yaitu faktor risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Sindrom metabolik yang dimaksud mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, rendah kolesterol baik (HDL), trigliserida tinggi dan lemak perut berlebihan.


Menurut asisten profesor psikiatri dan psikologi di University of Pittsburgh Wendy Troxel, PhD, gangguan tidur kronis dapat memproduksi hormon stres tingkat tinggi dan memiliki respons kardiovaskular (hal yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah) berlebihan, yang dapat menyebabkan perubahan tekanan darah, metabolisme glukosa dan berat badan.  Troxel menambahkan, masalah tidur bisa langsung berkontribusi terhadap faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Getaran tubuh yang disebabkan oleh mendengkur dapat meningkatkan peradangan yang berpotensi merusak lapisan dalam arteri (journalsleep.org, 22 Mei 2015).

Jika Anda merasa sering mendengkur, mungkin ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk melakukan cek up kesehatan terkait pada kebiasaan tersebut.

Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda tentang pengalaman Anda apabila kerap mendengkur dan merasakan kelainan pada kesehatan.