Cegukan lumrah terjadi pada siapa saja. Mulai dari anak-anak balita hingga orang tua. Cegukan kadang dianggap remeh karena biasanya sembuh dengan sendirinya. Hanya memang jangka waktunya ada yang sebentar dan ada yang perlu waktu lama. Konsultan kesehatan Dr. Parul R Sheth mengatakan bahwa penyebab cegukan dipicu oleh diafragma (sekat antara rongga dada dan perut) yang kejang secara tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh udara yang tertelan bersama makanan atau makan yang terlalu cepat. Makanan pedas, soda, atau perubahan suhu yang tiba-tiba juga bisa memicu cegukan.[1]
Menurut Sheth, terdapat tiga jenis cegukan yang dibedakan berdasarkan durasinya. Pertama cegukan ringan yang terjadi tidak lebih dari 48 jam. Kedua, cegukan serius yang berlangsung selama lebih dari 48 jam. Dan ketiga, cegukan kronis yang berlangsung lebih dari sebulan.
Umumnya cegukan memang hanya berlangsung selama beberapa menit dan kadang-kadang hingga satu jam. Apabila, kasus cegukan yang berlangsung lama hingga sebulan sebaiknya diwaspadai dan dikonsultasikan ke dokter. Sebab hal itu bisa jadi menjadi tanda-tanda masalah pada sistem saraf pusat, gejala stroke, ginjal, cedera organ tubuh, dan masalah kesehatan mental.[2]
Untuk menghentikan cegukan ada cara-cara mudah yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya dengan mencubit hidung dan menahan napas, berkumur atau minum air dingin. Cara lainnya bisa juga dengan mencoba meminum madu atau makan selai kacang.
Sementara itu, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah cegukan yakni dengan menghindari stimulan-stimulannya seperti minuman berkarbonasi, mencegah perubahan GI (Glycemic index) atau suhu lingkungan yang mendadak, alkohol, merokok, kegembiraan mendadak atau stres mendadak. Selain itu, hindari minum terlalu banyak, makan terlalu cepat dan makan makanan yang terlalu pedas jika Anda tak ingin cegukan.
Jika cegukan Anda belum sembuh, segera hubungi dokter atau ahli kesehatan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebarkan artikel ini kepada relasi Anda melalui media sosial. Bagikan juga pengalaman Anda terkait penyebab cegukan dan penanganannya.