Home  »  Review   »  
Review

Mengenal Ad Extension dalam Iklan AdWords

[Ilustrasi: redlettersph.com]
Dalam Search Engine Marketing, ada seni tersendiri dalam membuat sebuah iklan. Untuk memastikan sebuah campaign berjalan performa dengan maksimal dibutuhkan riset dan sejumlah percobaan. Hal ini dilakukan untuk menemukan formula yang paling pas antara jumlah bidding, ad copy, dan juga keyword yang digunakan. Membuat ad copy dalam iklan pun tidak bisa sembarangan, karena dalam hal ini Google memiliki berbagai aturan yang ketat. Aturan tersebut meliputi juga jumlah karakter, kata-kata yang digunakan, dan juga berbagai aturan lain yang bisa kamu baca spesifik di sini.

Meski demikian, tetap selalu ada cara untuk membuat iklan tampil dengan sempurna. Iklan yang sempurna tersebut, maksudnya adalah memberikan detail penawaran dan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh user untuk memahami apa yang sebenarnya ingin kita berikan pada mereka. Salah satu yang bisa diandalkan adalah penggunaan ad extensions.

Ad extension merupakan salah satu tipe format dari sebuah iklan di AdWords yang memberikan informasi tambahan dari iklan teks yang telah Anda buat. Beberapa Ad extension ditambahkan secara manual, dan beberapa lagi ditambahkan secara otomatis, tergantung pada setting yang kita lakukan pada saat membuat campaign.

Manfaat Ad extension


Secara umum, Ad extension sebenarnya memiliki manfaat yakni untuk mengunggulkan posisi iklan dalam search engine. Hal ini dapat memberikan dua keuntungan, yakni yang pertama, dapat meningkatkan visibility sebuah iklan. Text ad hanya terdiri dari beberapa karakter headline dan descriptive yang mana hal itu kurang menonjol jika muncul dalam kolom pencarian mesin pencari. Oleh karena itu, keberadaan Ad extension berperan untuk memberikan semacam atribut agar tampilan iklan ini lebih lengkap dan bisa dilihat dengan jelas oleh user.

Manfaat kedua adalah memberikan value yang lebih pada iklan yang muncul. Hal ini berpengaruh pada Click-through Rate (CTR) sebuah iklan, di mana keberadaan Ad extension memberikan peluang kepada user untuk menggali informasi lebih dalam mengenai produk yang ditawarkan dengan cara mengklik link profil atau mengetahui informasi lain dengan membuat sitelink berupa kontak atau halaman perkenalan. Jadi, alih-alih hanya melihat headline dan sedikit deskripsi mengenai produk, user juga memiliki peluang lain untuk mempelajari produk lebih detail melalui berbagai pilihan sitelink extension yang telah disediakan oleh pengiklan. Tentu saja hal ini kemudian memberikan peluang CTR yang lebih tinggi terhadap iklan tersebut.

Jenis-jenis Ad extension

Seperti yang telah disinggung di atas, Ad extension dalam AdWords memiliki dua jenis, baik itu manual maupun otomatis. Ad extension manual dibagi menjadi beberapa jenis lagi, yakni App extension, Call extension, Location extension, Review extension, Sitelink extension, dan juga Callout extension. Masing-masing jenis ini memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda tergantung pada objective masing-masing campaign. Misalnya, untuk menjangkau local consumer untuk sebuah iklan rumah makan, Anda dapat menggunakan jenis Location extension atau Review Extension. Berbeda lagi jika iklan Anda bermaksud menawarkan jasa, Anda bisa menggunakan Sitelink extension yang bisa mencakup beberapa link lain dalam halaman website Anda seperti profil perusahaan, portfolio klien, dan lain sebagainya. Dinamakan manual, karena Anda bisa mengatur sendiri keberadaan ad extension ini sesuai dengan tujuan campaign Anda.

Sementara, untuk automatic ad extension tidak memerlukan setting khusus. Biasanya mesin pencari akan menampilkan ad extension ini dengan sendirinya jika memang relevan dengan iklan. Automatic ad extension ini terdiri dari Consumer rating, Previous visits, Dynamic structured snippets, dan juga Seller ratings.