Penderita asma bisa menjalani kehidupan seperti orang pada umumnya.
Asma adalah gangguan saluran pernafasan sehingga membuat penderitanya merasa sesak, atau sulit untuk bernafas. Penyebabnya, bisa dari keturunan, alergi, fobia (ketakutan yang luar biasa terhadap sesuatu) dan sensitivitas tinggi pada saluran nafas.
Penyakit ini bukanlah halangan bagi penderita untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu penderita asma harus mengetahui hal-hal yang memicu asmanya. Debu, polusi, asap rokok, udara dingin, atau ketakutan terhadap sesuatu seperti ruang sempit, merupakan hal-hal yang menyebabkan asma.
Bila sudah mengetahui pemicunya, sekarang saatnya bersiap mengatasi saat asma Anda kambuh.
Obat
Berobatlah secara teratur, ikuti anjuran dokter Anda. Selalu sediakan obat pereda asma seperti inhaler ke mana pun Anda pergi. Saat kambuh, obat ini dapat mengembalikan nafas seperti semula.
Tetap tenang
Saat asma menyerang, janganlah panik. Fokus pada pernafasan Anda. Tarik nafas dari hidung secara perlahan dan buang lewat mulut. Kemudian gunakan pereda asma yang direkomendasikan dari dokter Anda. Jika, masih merasa kurang baik, hubungi dokter atau mintalah bantuan seseorang untuk membawa Anda ke rumah sakit.
Menjauhi penyebab
Saat asma kambuh disebabkan karena berada di sebuah area. Segeralah keluar dari area tersebut dan gunakan obat pereda asma. Namun terkadang, Anda dihadapkan dengan kondisi untuk harus berada di area pemicu asma. Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang dapat menguatkan tubuh Anda agar lebih tahan terhadap pemicu asma:
a. Makanan
Alpukat, kubis, bayam, pisang, kunyit, apel, dan jahe, dianjurkan untuk memperkuat tubuh Anda dalam menghadapi hal-hal pemicu asma. Karena makanan tersebut mengandung zat seperti, l-glutathione, Vitamin C, beta karoten, magnesium, Vitamen E, dan antihistamin yang berfungsi memperkuat daya tahan tubuh.
b. Olahraga
Konsultasikan ke dokter, olahraga yang cocok untuk penderita asma dan dapat membantu meningkatkan stamina Anda.
Penyebab sesak nafas juga bisa terjadi akibat bronkitis atau radang pada cabang tenggorokan. Ini bisa terjadi kepada siapa saja. Boleh jadi, tanpa disadari, Anda berpotensi besar terkena bronkitis. Untuk mengetahui level potensi bronkitis Anda, gunakan kalkulator ini.