Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Menghilangkan Bau Mulut

Selamat sore Dokter,

Saya memiliki masalah dengan bau mulut. Saya sudah menyikat gigi sebanyak 2-3 kali sehari namun bau mulut tersebut masih tetap ada. Sebagai informasi, gigi belakang atas saya sakit dan berlubang. Apakah hal tersebut berpengaruh pada bau mulut? Bagaimana agar bau mulut saya bisa hilang? Terima kasih.
 
Salam.
Purwaru
 
Jawaban :
 
Hai Bapak Purwaru,
Terima kasih atas pertanyaan Anda. Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah bau mulut meliputi beberapa hal. Bau mulut dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama Halitosis. Bau mulut dapat disebabkan karena berbagai faktor antara lain faktor intrinsik (dari dalam tubuh) dan faktor ekstrinsik (dari luar tubuh), seperti:
  • Kebersihan mulut yang tidak baik, sehingga banyak terdapat bakteri pada rongga mulut maupun permukaan lidah. Tanpa pembersihan mulut yang baik, sisa makanan akan tertinggal gigi, gusi, maupun lidah dan akan menjadi lingkungan yang cocok bagi perkembangbiakan bakteri sehingga menimbulkan radang gusi (gingivitis), atau gigi berlubang. Bau mulut yang timbul berasal dari dekomposisi zat yang diproduksi oleh bakteri, air liur, darah, dan sisa makanan.
  • Pembersihan gigi tiruan yang kurang baik .Gigi tiruan yang tidak dibersihkan dengan baik menyebabkan penumpukan sisa makanan dan bakteri pada permukaan gigi tiruan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
  • Penyakit gusi atau jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi).
  • Penyakit sistemik. Bau mulut dapat merupakan salah satu gejala dari penyakit tertentu, misalnya infeksi saluran pernapasan, gangguan pencernaan, diabetes, kelainan pada hati, atau penyakit kronis lainnya.
  • Xerostomia (mulut kering). Pemakaian beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut menjadi kering, terutama obat-obatan untuk mengatasi depresi dan tekanan darah tinggi. Xerostomia juga dapat disebabkan oleh kelainan pada kelenjar ludah sehingga produksi ludah menurun. Selain itu, kebiasaan bernapas lewat mulut juga dapat menyebabkan mulut cenderung menjadi lebih kering.
  • Kebiasan merokok.
  • Konsumsi makanan tertentu seperti bawang merah, bawang putih, dan daging merah.
 
Berikut cara menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mengatasi bau mulut:
  1. Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
  2. Lakukan flossing (membersihkan gigi dengan benang gigi) sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
  3. Pembersihan permukaan lidah secara teratur. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi yang lembut.
  4. Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut sesuai anjuran dokter gigi.
  5. Scaling (pembersihan karang gigi).
  6. Perbaikan dan penambalan gigi-gigi yang berlubang.
  7. Berhenti merokok.
  8. Pada kasus-kasus xerostomia/mulut kering, dokter gigi mungkin akan memberikan saliva (air liur) buatan.
  9. Perbanyak minum air putih dan konsumsi sayuran serta buah-buahan.
  10. Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk kontrol rutin dan pembersihan.
 
Apabila cara di atas sudah dilakukan, dan masih terdapat bau mulut, kemungkinan bau mulut yang dialami diakibatkan oleh penyakit sistemik, kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter gigi agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menegakkan diagnosis disertai pengobatan optimal.
 
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
 
Salam,
dr. Citra Mayasari