Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mengobati Amandel dan Radang Tenggorokan

Halo Dokter,

Nama saya Amanda, saya mau tanya tentang THT.

Awal Maret lalu saya infeksi amandel, dengan amandel yang abses (setelah dicek oleh dokter umum) dan diresepkan cefixime. Awal Mei, amandel saya kembali meradang bernanah, diresepkan cefadroxile oleh dokter yang berbeda. Sampai antibiotik yang diresepkan itu habis, amandel saya sekarang masih berbintik-bintik putih dan masih terasa perih.

Peradangan amandel seperti ini masih bisa dipertahankan atau perlu diangkat, Dok? Soalnya sudah cukup menyiksa dan panas badan cukup tinggi (39°c) sehingga badan yang lemas. Sebelumnya, saya sangat sering radang tenggorokan, tapi saya tidak tahu di antaranya ada peradangan amandel atau tidak, karena tidak pernah dihiraukan karena saya pikir radang tenggorokan biasa. Waktu umur 14 thn saya pernah radang tenggorokan parah (tidak bisa bersuara sama sekali dan hanya bisa menelan air putih yg diteteskan). Pada waktu itu hasil tes ASTO saya 800 dan hanya diresepkan mecox 15mg. Apa ada hubungan dengan peradangan sekarang ini dan adakah cara alami untuk mengobati radang tenggorokan?

Terimakasih sebelumnya.

Yulia Amanda Tetra Putri

 

Dear Ibu Yulia,

Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Keluhan Anda saat ini adalah nyeri pada tenggorokan dan terdapat bintik putih pada amandel.

Kondisi yang Anda alami dapat disebabkan oleh jenis-jenis penyakit seperti faringitis, yaitu suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau hulu kerongkongan, atau dapat juga disebabkan oleh penyakit tonsilitis jika peradangan mengenai tonsil (amandel).

Tonsil adalah jaringan limfoid yaitu suatu jaringan di dalam tubuh yang mengandung sel darah putih yang berfungsi sebagai imunitas tubuh melawan infeksi di dalam tubuh yang berlokasi di beberapa tempat dalam rongga mulut dan rongga faring (kerongkongan), berbentuk almond, sepasang, dan mudah dilihat.

Fungsi dari tonsil adalah melawan infeksi di dalam tubuh – khususnya pada daerah mulut – baik yang disebabkan oleh virus, jamur maupun bakteri dengan cara membantu tubuh memproduksi antibodi untuk melawan infeksi.

Penyebab radang tenggorokan antara lain:

  • Infeksi virus, seperti virus influenza.
  • Infeksi bakteri paling sering disebabkan oleh bakteri Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridans, dan Streptococcus pyogenes. Dan bakteri yang jarang menyerang contohnya adalah chlamydia dan gonorrhea.

Biasanya gejala yang terjadi pada jenis-jenis penyakit tenggorokan adalah :


  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher.

Sedangkan gejala umum tonsillitis adalah:

  • Nyeri tenggorok.
  • Demam.
  • Pada tenggorok dan tonsil biasanya terlihat merah dan membengkak.
  • Pada tonsil dapat terlihat nanah yang menutupi secara penuh ataupun bercak-bercak putih.

Berikut adalah kiat-kiat untuk mengurangi nyeri tenggorokan yang dapat Anda lakukan di rumah:

  • Minum air hangat, seperti air perasan lemon dengan madu.
  • Berkumur dengan air garam (1/2 sendok makan garam dicampur ke dalam satu gelas air)
  • Minum obat analgetik (antinyeri) seperti acetaminophen.

Kami sarankan Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter untuk menentukan apakah jenis penyakit Anda, apakah keluhan yang Anda rasakan adalah faringitis saja atau memang terdapat tonsillitis. Dan jika terjadi tonsillitis, apakah perlu diangkat atau bisa tetap dipertahankan.

Dokter juga akan menyarankan pemeriksaan penunjang seperti:

  1. Pemeriksaan kultur tenggorokan dengan melakukan usap tenggorok untuk menentukan bakteri penyebab. Pada pemeriksaan ini alat diusapkan ke belakang tenggorok, lalu hasilnya dibawa ke laboratorium untuk dilihat apakah ada pertumbuhan bakteri di dalam suatu wadah.
  2. Pemeriksaan cepat (rapid test), yaitu dengan mendeteksi antigen (protein khas pada permukaan bakteri) streptococcus grup A. Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan darah.
  3. Pemeriksaan ASTO (Antistreptolisin O), namun pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan dua kali, yaitu pada awal sakit dan empat minggu setelahnya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan darah.

Jika hasil pemeriksaan radang tenggorokan menandakan bahwa bakteri merupakan penyebabnya, maka akan diberikan antibiotik. Namun jika radang tenggorokan disebabkan oleh virus influenza, maka disarankan untuk diberikan obat antivirus atau obat peningkat daya tahan tubuh saja. Karena jika penyebabnya adalah virus, biasanya radang tenggorokan akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan adanya peningkatan daya tahan tubuh.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Dyah Novita Anggraini