Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Menyiasati Naiknya Biaya Kebutuhan Primer

Apa yang Anda rasakan, jika saat ini uang Rp100 ribu dibelanjakan bahan pangan di pasar dibandingkan dengan sekitar dua atau tiga bulan yang lalu? Sangat mungkin Anda akan mengalami kondisi di mana uang senilai tersebut nilainya tak sebanyak dulu. Artinya barang yang dulu bisa dibeli dengan uang tersebut, bisa jadi harganya naik atau hanya bisa dibeli dengan porsi yang lebih sedikit.

Belakangan ini berbagai harga kebutuhan pokok memang sangat bergejolak dengan kecenderungan selalu naik. Terutama harga kebutuhan pangan seperti beras, daging, dan beberapa pangan lainnya sering tidak tentu. Jika hal ini terus terjadi, bisa berpotensi mengganggu perencanaan keuangan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Lalu bagaimana cara mengatur keuangan keluarga guna menyiasati kenaikan harga-harga pangan? Berikut beberapa hal yang bisa Anda coba lakukan:

  • Lakukan penghematan

thinkstockphotos-480351583.jpg

Fakta umumnya orang menghabiskan dana 10-20% anggaran belanja bulanan untuk sesuatu yang tidak sangat diperlukan. Untuk itu baiknya Anda berhemat dengan membeli kebutuhan pokok sesuai kebutuhan. Misalnya beli cabai jangan langsung satu kilogram, karena dikhawatirkan kalau tidak langsung habis, sisanya busuk dan mengakibatkan pemborosan. Tetapi jangan lupa untukĀ berhemat juga dengan cara yang bijak. Jangan sampai biasanya beli daging segar dan menggantinya dengan membeli daging berkualitas rendah karena bisa jadi malah menimbulkan biaya kesehatan jika dagingnya mengakibatkan sakit tertentu.[1]


  • Amati tren kenaikan harga

thinkstockphotos-484470942.jpg

Pada bulan-bulan tertentu, biasanya akan ada kenaikan harga. Misalnya menjelang hari raya harga daging dan telur naik atau saat musim kemarau panjang biasanya harga beras juga naik. Jika menyadari hal ini, Anda bisa mengantisipasinya dengan melakukan sejumlah penyesuaian perencanaan keuangan bulanan. Biaya rutin bulanan ini dialokasikan maksimal 50% dari pendapatan bulanan.[2] Dari angka kisaran inilah Anda bisa menyesuaikan dengan kenaikan harga yang sudah diantisipasi sebelumnya.

  • Cari promo diskon

thinkstockphotos-186919608.jpg

Saat ini banyak toko menawarkan berbagai diskon untuk kebutuhan pokok yang dijual. Jika Anda mencermati, di akhir minggu atau menjelang hari raya, biasanya ada iklan diskon toko yang gampang dilihat di berbagai media. Anda bisa mencatat toko mana yang menjual barang kebutuhan yang Anda cari dengan harga diskon. Cara ini bisa membuat Anda bisa berhemat meski harga-harga sedang naik.[3]

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Bagikan juga pengalaman Anda mengatur keuangan keluarga saat harga-harga naik.