Home  »  Opinion   »  
Opinion

Menyusun Resolusi Marketing di Tahun 2017

[Foto: pixabay.com]
Tahun 2016 akan segera berakhir. Beberapa rencana yang telah Anda susun setahun sebelumnya, mungkin telah terlaksana, tetapi banyak juga tentu yang belum. Terlebih dalam hal bisnis. Kata orang, ide dalam sebuah bisnis adalah sesuatu yang murah; eksekusinya yang mahal dan susah diraih. Itu sebabnya, tak hanya mentok dalam hal ide, dalam bisnis, ada baiknya juga Anda menyusun rencana-rencana yang disertai perhitungan.

Berhasil atau tidaknya rencana Anda tahun lalu, sepertinya tidak terlalu menjadi soal. Bagaimanapun, toh tahun ini sudah akan berakhir. Satu hal yang penting dan menjadi prinsip adalah bisnis harus tetap berjalan. So, pertanyaan terbesarnya adalah apa yang harus dilakukan untuk mencapai eksekusi yang maksimal di tahun 2017 nanti?

Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang paling krusial. Terlebih bagi startup yang semuanya serba terbatas. Entah itu dari kekuatan sumber daya manusianya, segi modal, maupun waktu. Menjalankan sebuah startup artinya siap dengan tuntutan untuk bekerja cepat dan tepat setiap waktu. Bilamana itu gagal, maka lakukanlah hal lain yang tidak akan gagal. Begitu terus hingga berhasil. Satu-satunya hal agar Anda terhindar dari kesalahan berkali-kali adalah dengan menyusun rencana-rencana setahun ke depan sebaik mungkin.

Fokus pada “new business”

New business memiliki satu tujuan, yakni meningkatkan sales lead atau revenue. Diasumsikan di sini produk yang Anda buat dalam startup tersebut sudah jadi dan sudah cukup matang untuk tampil. Maka, tahun 2017 adalah waktunya untuk Anda fokus pada new business untuk meraih revenue yang maksimal. Fokus pada model ini memungkinkan startup untuk lebih stabil dan mampu bertahan hidup di tengah badai, alih-alih hanya mengandalkan kucuran dana segar dari investor.


Revenue untuk startup Anda bisa diawali dengan brand awareness serta customer engagement yang cukup bagus. Meski hal-hal tersebut terlihat sepele, tetapi faktanya cukup siginifikan terhadap revenue yang didapat oleh sebuah startup. Meskipun untuk hal ini beberapa orang masih mengalami kesulitan bagaimana memastikan dampak sebuah brand awareness atau customer engagement terhadap tingkat penjualan. Namun, bagi Anda yang mendalami marketing tentu hal ini tidak jadi soal.

Tahapan menuju capaian revenue

PR Anda di tahun 2017 adalah mulai mengidentifikasi berapa angka yang akan dikeluarkan untuk biaya marketing dan berapa ROI yang diharapan agar memperoleh keuntungan. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mulai mengevaluasi proses marketing selama setahun ini dan apakah hal tersebut perlu diubah di tahun 2017 atau tidak?

Evaluasi dapat meliputi model campaign, budget, offering, marketing channel yang digunakan, konten dalam website yang dipakai, dan lain sebagainya. Hal-hal lain juga bisa kamu dapatkan melalui survey customer selama tahun 2016. Setelah proses evaluasi selesai, Anda akan menemukan berbagai hal yang menjadi kekuatan maupun kekurangan Anda dan di sini Anda bisa menggunakannya untuk menentukan target yang ingin diraih selama 2017.

Setelahnya, tentukan budget untuk merealisasikan hal tersebut. Budget dalam hal ini tidak selalu harus berjumlah lebih besar. Bisa jadi, justru makin lama startup berkembang jumlahnya semakin kecil karena cost per acquisition untuk setiap user bisa menurun seiring dengan bertambahnya usia dan customer itu sendiri. Tak hanya itu, planning dan eksekusi juga berperan untuk kesuksesan meraih target di tahun 2017 nanti.

Planning tentu saja dibuat bukan dengan khayalan. Diperlukan riset mendalam dan data mendalam serta analisis yang kuat untuk mengetahui di mana potensi dan ancaman yang bisa mengacaukan rencana yang telah disusun. Planning juga tak cukup hanya satu. Dalam hal ini diperlukan beberapa cadangan yang fungsinya sebagai back up seandainya planning A tidak sesuai dengan seharusnya.

Eksekusi yang utama

Lagi-lagi perlu ditekankan bahwa, kata orang ide itu murah, yang mahal adalah eksekusinya. Begitu pula dengan rencana. Mudah untuk mengadakan riset dan membuat planning, namun tantangan sebenarnya justru adalah saat melakukannya. Satu hal yang menjadi keyakinan setiap founder startup adalah jangan mudah menyerah. Bisnis memang tidak pernah mudah meski tidak bisa dibilang itu mustahil. Selamat mencoba!