Menurut keterangan Nissan, mobil elektrik Nissan LEAF yang telah dilengkapi dengan radar khusus, laser, dan sistem kamera akan membawa penumpang terpilih berkeliling di rute jalanan London yang sudah ditentukan sebelumnya. Meskipun begitu, Nissa menyatakan bahwa teknologi yang digunakan pada kendaraan tersebut baru akan diterapkan setidaknya pada tahun 2020. Proyek uji coba ini tidak akan dibuka pada publik, dan penumpangnya sendiri merupakan orang terpilih—seperti politisi atau regulator. Sementara itu, seorang pengemudi akan terus stand by selama uji coba berlangsung.
Teknologi terbaru yang tengah dikembangkan oleh Nissan disebut “Seamless Autonomous Mobility” (SAM). Teknologi ini dikembangkan bersama dengan NASA dan dalam praktiknya memanfaatkan artificial intelligence (AI) beserta dukungan manusia untuk membantu kendaraan swa kemudi tersebut dalam membuat keputusan pada situasi yang tidak terduga. Nissan mengklaim bahwa ini artinya mobil swa kemudi dapat ‘bekerja sama’ dengan pengemudi secara lebih efektif.
Ini bukanlah mobil swa kemudi pertama yang hadir di Inggris. Pada bulan Oktober lalu, Luth Pathfinder Project mengadakan percobaan kendaraan swa kemudinya di jalan Milton Keynes. Selain itu, Gateway Project juga telah menguji coba mobil swa kemudi di daerah Greenwich. Tahun ini juga Volvo dan Jaguar Land Rover akan menguji coba mobil swa kemudinya masing-masing di jalanan Inggris.