Home  »  News   »  
News

Nokia Akan Akuisisi Sebuah Perusahaan Data Analytics Asal AS, Deepfield

[Foto: worldbulletin.net]
Kamis lalu (15 Desember 2016), Nokia mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Deepfield, sebuah perusahaan swasta asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang data analytics. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2011 ini memiliki 65 orang karyawan dan berkantor pusat di Ann Arbor, Michigan. Rincian finansial dari transaksi ini tidak diumumkan kepada publik, namun yang jelas diperkirakan akuisisi ini akan diresmikan pada kuartal awal tahun 2017 mendatang.

Perusahaan asal Finladia ini menganggap bahwa software analytics dari Deepfield dapat membantu konsumennya—terutama penyedia layanan internet dan perusahaan telekomunikasi, perusahaan dan layanan operating cloud—agar bisa memonitor dan juga menjaga keamanan jaringannya dengan lebih baik.


Seperti yang dikutip dari PC World, dengan meningkatnya serangan DDoS (distributed denial of service), kemampuan utuk mengidentifikasi dan memodifikasi pola traffic yang abnormal sangatlah penting guna menjaga kualitas layanan. Menurut Nokia, teknologi Internet Genome milik Deepfield dapat memecahkan masalah visibilitas dengan mengidentifikasi lebih dari 30 ribu aplikasi dan layanan cloud populer, lalu secara real time melacak bagaimana cara kerja traffic tersebut hingga bisa mencapai pelanggan. Dengan kata lain, nilai tambah perusahaan tersebut bukanlah dari layanan network probing-nya, melainkan dari kepiawaiannya dalam menavigasi lautan data yang ada.

Dalam pernyataannya, Craig Labovitz selaku founder dan CEO Deepfield mengatakan, “Kami sangat senang untuk dapat bergabung dengan Nokia, sebuah pemimpin global di bidang IP networking yang memiliki nilai-nilai yang sejalan [dengan kami] dalam hal inovasi jaringan … [Akuisisi] ini juga dapat memberikan kami sebuah dasar yang kuat untuk mempercepat perkembangan hal-hal baru—baik dalam portofolio Deepfield, maupun dalam bidang-bidang bersama seperti telemetri dan otomatisasi.”