Home  »  News   »  
News

Nokia Resmi Luncurkan Smartphone Android, Bagaimana Spesifikasinya?

[Foto: digitaltrends.com]
Dengan berbagai produk variannya, Nokia dulu sempat menguasai pasat gadget di Indonesia. Berbagai seri yang telah diluncurkan Nokia dulu sangat laris manis di pasaran. Namun seiring banyaknya merek handphone yang bermunculan hingga smartphone yang menawarkan kemampuan lebih mumpuni, Nokia seolah tenggelam.

Kini, Nokia telah kembali ke dunia yang membesarkan namanya di masa lalu. Nokia resmi meluncurkan ponsel Android perdananya yang diberi nama Nokia 6.

Perihal lisensi, Nokia memang menyerahkan produk anyar ini pada HMD Global. Namun, HMD berulangkali menyatakan ponsel buatan mereka benar-benar berjiwa Nokia. Nokia pun tentu tak sembarangan memilih mitra yang punya misi krusial untuk kembali membesarkan namanya.

“Kami telah menetapkan misi untuk membuat pengalaman menggunakan smartphone sebaik mungkin. Dengan sentuhan desain premium yang cantik untuk setiap orang dan di setiap rentang harga,” papar Chief Product Officer HMD Global, Juho Sarvikas, seperti dilansir dari situs resmi HMD Global, Senin 9 Januari 2017.

Bagaimana dengan spesifikasinya? Nokia 6 berukuran phablet 5,5 inci dengan kualitas Full HD (1.080 x 1.920). Seperti ponsel premium yang meluncur belakangan ini, Nokia 6 mengusung layar melengkung 2.5D Gorilla Glass buatan Corning.

Untuk dalamannya, Nokia 6 mengandalkan Snapdragon 430 dengan sistem operasi Android Nougat 7.0. Adapun spesifikasi lainnya seperti RAM 4 GB, memori internal 64 GB, kamera belakang 16 megapiksel dan kamera depan 8 megapiksel, serta audio Dolby Atmos dengan amplifier ganda. Spesifikasi lain seperti berapakah kapasitas baterai belum diumumkan.


Untuk tampilan layar, HMD Global mengklaim Nokia 6 disusun beberapa lapisan dan dilaminasi dengan layer yang terpolarisasi di bagian terakhir. Alhasil, tampilan layarnya akan tetap cerah meski di bawah sinar matahari. Pengguna bisa membaca atau menonton video dengan nyaman di semua kondisi cahaya.

Selain itu, HMD Global juga mengungkapkan soal pembuatan bodi Nokia 6 di pabrik Foxconn. Menurut perusahaan asal Finlandia tersebut, untuk menyatukan 6.000 macam aluminium menjadi struktur awal sebuah unit Nokia 6, dibutuhkan waktu 55 menit.

Berikutnya, ada dua proses penganodaan secara terpisah yang memakan waktu lebih dari 10 jam. Masing-masing proses akan difinalisasi dengan pemolesan tak kurang dari lima kali. Hasil akhirnya adalah desain unibody yang terbuat dari aluminium dengan level tertinggi pada kualitas visual dan struktural.

Bagaimana soal penjualannya? Sayangnya, untuk sementara ponsel itu eksklusif dirilis untuk pasar Cina saja. Nokia 6 akan dijual pertama kali di Cina lewat situs JD.com pada semester pertama 2017. Harganya 1699 yuan atau setara Rp 3,2 jutaan. HMD Global memastikan, Nokia 6 akan disusul ponsel-ponsel berikutnya sepanjang 2017.

“Untuk smartphone, pasar Cina adalah yang terbesar dan paling kompetitif. Kami memilih membawa ponsel Android pertama kami ke Cina bersama Nokia untuk jangka panjang bukanlah suatu kebetulan,” kata Nestor Xu, Vice President Greater Cina HMD Global.

Untuk tanggal pasti peluncuran, HMD Global sendiri belum membeberkannya. Selain itu, perihal Nokia bakal dirilis di negara-negara lain atau tidak di kemudian hari, juga belum dijelaskan.

“Mulai hari ini, dengan Nokia 6 kami yang premium dan berkualitas tinggi, dibuat untuk menghantarkan pengalaman pemakaian yang fantastis untuk konsumen Cina. Kami melihat ke depan untuk mengungkap produk-produk selanjutnya pada paruh pertama tahun ini,” tukas Arto Nummela, CEO HMD Global.

Lantas, apakah Nokia bakal kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat seperti di masa lalu? Kita lihat saja nanti. Yang pasti, selamat datang kembali Nokia!