Berawal mula dari animasi berjudul Dear Angelica yang diproduksi dengan perangkat Oculus VR, kini tool yang pada awalnya hanya digunakan oleh kalangan profesional dapat digunakan oleh publik yang lebih luas. Dalam pembuatan karyanya, seniman VR dapat memilih berbagai jenis kuas dan warna, lalu memenuhi area di sekelilingnya dengan sapuan kuas dan gambaran virtual. Semua ini bisa dilakukan berkat adanya controller Oculus Touch dan headset Oculus Rift. Dengan tool ini, para seniman kini dapat bebas untuk bekreasi tanpa harus terhalang oleh batasan-batasan fisik. Semua sudut dan semua ruang bisa digunakan sebagai kanvas.
Dalam pernyataannya, Oculus menjelaskan bahwa tool ini sama sekali tidak menambahkan atau mengubah hasil karya seniman yang menggunakannya dalam bentuk apapun. Semua bentuk dan coretan dapat sepenuhnya dikontrol dan dibentuk oleh seniman tersebut. “Ini artinya, Quill memungkinkan seniman untuk melihat keunikan style [gambar] mereka, tanpa filter.”
Memang, karya yang dihasilkan dengan perangkat ini tidak kalah memukau dengan karya yang dibikin secara konvesional. Tidak percaya? Anda bisa melihat sendiri hasilnya di sini.