Home  »  Review   »  
Review

Origin Tawarkan Laptop Gaming Dengan Harga Miring!

Origin PC EON15-S terlihat berani untuk memasuki persaingan antar laptop gaming yang sebetulnya punya ceruk yang cukup spesifik. Harus diakui bahwa terobosan ini bisa dianggap butuh nyali mengingat pada segmen yang sama Asus ROG masih tercatat sebagai pemain besar, bahkan secara konstan saling bersaing dengan Alienware.

Namun, Origin masuk ke pasar ini bukannya tidak berbekal apa-apa. Laptop untuk gaming yang banderolnya tergolong terjangkau tersebut menawarkan fitur yang tidak dimiliki oleh dua pesaingnya yang sudah disebut di atas. Salah satunya adalah support untuk output bagi tiga monitor eksternal sekaligus.

Origin PC EON15-S sejatinya menawarkan pengalaman main game yang tidak kalah dengan produk bikinan Asus maupun Alienware. Malah Origin PC EON15-S di tempat lain justru berani banting harga, sekalipun dengan konsekuensi ada beberapa fitur yang harus dipangkas untuk menyesuaikan dengan harganya. Akan tetapi bagi para gamer yang punya budget terbatas, Origin PC EON15-S masih jadi opsi yang rasanya akan sangat sayang jika dilewatkan.

Cukup menyenangkan karena ternyata laptop ini didukung oleh Nvidia dengan eksistensi VGA 1050 GTX Ti hingga 4GB. Tapi sayangnya, dengan VGA milik Nvidia tersebut, layar yang diadopsi oleh laptop ini hanya berukuran 15,6 inci, yang mentok-mentok cuma mampu memancarkan resolusi 1.920 x 1.080 piksel saja. Walau begitu setidaknya, laptop ini sudah sangat cukup untuk mengakomodasi setting paling tinggi jika Anda memainkan game GTA V.


Tapi jika anda berencana untuk membeli laptop ini ke depannya, panel display yang beresolusi hingga 1.920 x 1.080 ini ternyata tak buruk-buruk amat kok. Grafis yang bisa ditampilkan cukup tajam, mengingat kedalaman monitor ini mencapai angka 141 ppi, terutama saat digunakan untuk memainkan game yang bersifat cukup cepat seperti Doom dan Metro. Dengan rasio refresh monitor mencapai 60Hz, game Doom ternyata bisa konstan berjalan dengan lancar pada kecepatan 90 frame per second. Mungkin tidak impresif jika dibandingkan dengan performa pada beberapa jenis PC high-end, di mana game ini bisa dijalankan pada angka 140 frame per second. Namun, laptop ini masih tergolong tangguh.

CNET ternyata memberikan testimonial dan nilai yang sangat baik buat laptop ini. Origin PC EON15-S diganjar nilai 8,2, atas ciamiknya beberapa faktor, seperti desain, fitur dan performa dari laptop tersebut. Sayangnya ada juga nilai minusnya, terutama untuk masalah baterai. Sekalipun Origin PC EON15-S memiliki baterai yang cukup mudah untuk dilepas dan dipasang, ternyata kapabilitas menyala baterainya hanya 4,3 jam saja; itu pun setelah melalui tes untuk video streaming dan bukan untuk bermain game. Artinya, durasi baterai bisa saja jauh lebih rendah untuk aktivitas yang membutuhkan performa maksimal.

Origin PC EON15-S tak hanya memanjakan para calon konsumennya dengan pengalaman game yang impresif saja, dari sisi fisik laptop ini juga punya beberapa faktor yang bisa diandalkan. Sisi ergonomis dari touchpad yang berada di tengah plus dengan adanya fingerprint jadi nilai tambah. Belum lagi laptop ini bisa mengatur cahaya yang keluar dari bawah keyboard sesuai dengan keinginan penggunanya. Saat review dirilis, Origin PC EON15-S dihargai dengan banderol setara Rp16 jutaan, tentunya bisa berubah sesuai dengan negara dan domisili para pembelinya.

Minat?